Berita Lembata
Pemerintah Lembata Dapat Dana Inpres Rp 49,9 Miliar untuk Ruas Jalan Ke Wulandoni
Anggaran Rp 49,9 miliar ini diperoleh Pemkab Lembata sesuai permintaan yang diajukan melalui aplikasi SITIA
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten Lembata kembali mendapatkan kucuran Dana Inpres sebesar Rp49,9 milliar dari Pemerintah Pusat untuk tahun anggaran 2024. Jumlah ini naik jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp39,042 miliar.
Anggaran Rp 49,9 miliar ini diperoleh Pemkab Lembata sesuai permintaan yang diajukan melalui aplikasi SITIA (Sinergitas, Transparansi, Integritas dan Akuntabel) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian PUPR telah menyetujui permintaan Pemkab Lembata, dan saat ini sedang dilakukan survey awal oleh tim dari Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) IV Provinsi NTT.
Rencananya, anggaran sebesar Rp 49,9 milliar tersebut akan dipergunakan untuk pekerjaan satu paket inpres jalan daerah sepanjang 12 kilometer, segmen Waikomo-Belobatang-Wulandoni.
Hal ini dibenarkan Wilhelmus Sugu Djawa, Kepala Satker PJN IV Provinsi NTT kepada media ketika selesai bertemu Penjabat Bupati, Matheos Tan di ruang kerjanya, di Kantor Bupati Lembata, Jumat, 22 Maret 2024.
Ia menjelaskan, pertemuannya dan timnya dengan Penjabat Bupati Lembata hari ini untuk melaporkan satu paket inpres jalan daerah yang diterima Pemerintah Kabupaten Lembata sekaligus persiapan rencana kegiatan pekerjaan jalan termasuk permintaan kesiapan lokasi lahan untuk aktivitas Satker PJN di Lembata, seperti kantor, gudang dan lain sebagainya.
Terhadap hal ini, Djawa mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Lembata yang menyambutnya dengan baik dan bersedia memberikan lahan untuk digunakan.
"Sesuai kesepakatan tadi, nanti kami akan lihat sama-sama lahan itu, setelah itu baru kita proses administrasinya. Untuk tahun anggaran 2024 ini, Pemkab Lembata mendapat satu paket Inpres jalan daerah sepanjang 12 km, dengan anggaran sebesar Rp 49,9 milliar," ungkap Kasatker PJN IV NTT.
Dijelaskan, anggaran Rp 49,9 M dari dana Inpres ini merupakan lanjutan dari proyek jalan 13 km di tahun 2023. Dia berharap masyarakat Kabupaten Lembata terutama warga pemilik lahan di sepanjang jalan yang akan dikerjakan dapat mengiklankan lahannya digusur untuk pelebaran jalan. Karena rencananya, jalan akan dilebarkan sepanjang 5 setengah meter dan selanjutnya di hot mix.
"Kita akan buka jalan menjadi lima setengah meter dan itu kita langsung hot mix. Jadi kita langsung kerja pondasi, overlay dan atasnya kita langsung aspal," tandas Djawa.
Karena itu, dia berharap saat pekerjaan nanti tidak dipersulit dengan pembebasan lahan warga. Namun demikian, dia telah mendapat kepastian dan komitmen Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan bahwa persoalan pelebaran jalan termasuk lokasi lahan untuk aktivitas kantor, gudang dan lainnya, akan dipenuhi secara baik oleh Pemkab Lembata.
"Kami tadi sudah dijamin sepenuhnya sama pa Penjabat Bupati bahwa untuk lahan aman. Kalau Lembata itu aman, dan kami sangat bersyukur sekali karena itu. Jadi kami harapkan nanti dukungan juga dari masyarakat, dari saudara-saudara disini bahwa ketika kami melaksanakan pekerjaan, kami didukung dengan lahan itu tidak bermasalah lagi," ungkap Sugu Djawa.
Saat ini tim Satker PJN IV Provinsi NTT bersama tim dari Dinas PU Kabupaten Lembata sedang berada ke lapangan untuk melakukan survey lokasi sekaligus menyamakan persepsi antara gambar DED (Detail Engineering Design) dengan lokasinya.
Baca juga: Ketua DPRD Lembata Ungkap Empat Tantangan Pembangunan di Lembata
Sementara ditanya terkait pihak mana yang akan melaksanakan pekerjaan proyek, Djawa secara tegas mengatakan bahwa secara aturan APBN terkini telah menggunakan sistem lelang e-prosesing atau e-katalog. Dengan begitu, semua pihak yang berminat atau yang memenuhi syarat administrasi disilakan mengajukan diri melalui sistem lelang tersebut.
Karang Taruna Gandeng Pemdes Laranwutun - Lembata Gelar Festival Budaya |
![]() |
---|
Konsolnas Refleksi Peran Perempuan Pengawas Pemilu, Wujudkan Dengan Inklusif dan Demokratis |
![]() |
---|
KPU Lembata Raih Penghargaan Terbaik Nasional Pengelolaan Pendaftaran dan Pencalonan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Sjamsul Hadi Dinilai Mampu Menggerakkan Program Kesadaran Berbudaya Lokal di NTT |
![]() |
---|
Petani Salak di Desa Meluwiting, Kembali Tanam 2000 Anakan Salak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.