Berita Lembata

Pemerintah Lembata Dapat Dana Inpres Rp 49,9 Miliar untuk Ruas Jalan Ke Wulandoni

Anggaran Rp 49,9 miliar ini diperoleh Pemkab Lembata sesuai permintaan yang diajukan melalui aplikasi SITIA

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Ruas jalan Waikomo-Belobatang-Wulandoni, Kabupaten Lembata 

"Jadi mekanismenya itu sudah diatur. Kita tetap menggunakan lelang, tetapi kita pakai e-prosesing bukan tender bebas, bukan lelang umum, bukan, tapi kami pakai e-katalog," ujar Wilhelmus Sugu Djawa, Kepala Satker PJN IV Provinsi NTT.

Dikatakannya bahwa ketika pelelangan diumumkan, nanti beberapa penyedia akan masukan penawaran melalui etalase harga seperti layanan belanja barang di media online. Dari situ, panitia akan melihat dan mengevaluasi harga penawarannya.

Namun demikian, Djawa berharap tidak membeli kucing dalam karung. Dalam artian harus mengetahui kapasitas, kemampuan, eksistensi dari penyedia jasa yang mau digunakan, dan yang terpenting harus kredibel. "Dia harus punya sumber daya material, sumber daya peralatan dan dia punya sumber daya manusia yang cukup," pungkas Wilhelmus Djawa.

Sebagai catatan, di tahun 2023, proyek pekerjaan jalan segmen simpang Waikomo, Bakalerek hingga Belobatang, dikerjakan PT. Anak Lembata Group.

Proyek jalan Inpres sepajang 13 km tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp39.042.854.000,- dan telah selesai dikerjakan oleh PT. Anak Lembata Group. Mungkinkah, kali ini PT. Anak Lembata Group akan kembali melanjutkan pekerjaan.

Dilihat dari sistem lelang e-prosesing sepertinya semuanya memiliki peluang yang sama. Namun berdasarkan testimoni masyarakat Lembata, khususnya warga jalur tengah Belobatang, Uruor dan Pemerintah Desa, yang saban hari mengakses jalan ini, mereka merasa puas dengan kualitas pekerjaan dari PT. Anak Lembata Group. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved