Berita Sumba Timur

Cegah DBD, ASN Pemkab Sumba Timur Goyong Royong Bersihkan Lingkungan dan Genangan Air

menetas menjadi jentik nyamuk, lalu tumbuh menjadi nyamuk dewasa yang berpotensi menularkan penyakit,

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO. PEMKAB SUMBA TIMUR
Para ASN dan PPPK Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melakukan pembersihan lingkungan dan genangan air di sekitar Kantor BLK Transnaker-Depnaker, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Jumat 22 Maret 2024.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Upaya mengatasi tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), para ASN dan PPPK Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melakukan pembersihan lingkungan dan genangan air di sekitar Kantor BLK Transnaker-Depnaker, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Jumat 22 Maret 2024.

Dalam kegiatan Jumat Bersih tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing bersama perangkat daerah, serta unsur TNI-Polri dan warga setempat.

Para ASN bergotong-royong memotong pohon dan rumput liar, menyapu membersihkan sampah dari genangan air, sekaligus mengangkut sampah plastik dengan menggunakan truk kebersihan, serta membakar kotoran daun dan ranting serta rumput kering.

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengatakan mencermati tingginya kasus DBD di awal tahun 2024 seharusnya membuat masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Sumba Timur Minta Masyarakat Hindari Lokasi Potensi Longsor

"Lingkungan kotor dan genangan air menjadi tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak, mulai dari bertelur, kemudian menetas menjadi jentik nyamuk, lalu tumbuh menjadi nyamuk dewasa yang berpotensi menularkan penyakit," ungkap Khristofel.

Terhadap kegiatan Jumat Bersih dilaksanakan secara rutin setiap minggu, namun menjadi motivasi bagi masyarakat agar setiap hari menjaga dan membersihkan lingkungan tempat tinggalnya.

"Saya ajak semua masyarakat Sumba Timur untuk bersama mencegah DBD melalui kegiatan rutin pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan tempat tinggal masing-masing, karena lingkungan yang bersih maka masyarakatnya akan sehat dan bebas penyakit," pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved