Berita Manggarai Timur
Camat Lamba Leda Ungkap Tigas Permasalahan Dasar Warga Lamba Leda Selatan
Di tahun 2024 dari hasil penimbangan pada bulan Februari lalu kasus stunting dengan jumlah anak stunting 117 atau 3,90 persen atau mengalami penurunan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
Dari panjang jalan ini yang sudah dibangun lapen namun sudah dalam kondisi rusak yaitu dari Mano-Compang Wesang, sedangkan dari Satar Tesem sama sekali belum dibuka.
Marsel juga mengatakan, di kecamatan itu juga terdapat banyak jalan tani yang dibuka tahun 2022/2023. Dan sampai dengan hari ini statusnya tetap sama hanya dibuka.
Baca juga: Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan Audiensi dengan Uskup Ruteng
"Satu khawatiran saya sebagai orang yang dituakan disini jika jalan tani tidak intervensi kembali, maka kemungkinan diklaim kembali oleh pemilik tanah. Karena itu isinya, saya terbuka omong karena itu isi dari masyarakat dan teman-teman kepala desa," ujarnya.
Marsel juga menerangkan, untuk infrastruktur air minum bersih dimana dari 8 ribu lebih KK di kecamatan itu, yang baru diintervensi berupa sambungan rumah (SR) dari UPTD-SPAM sebanyak 1.080 SR, sehingga sisanya sekitar 7 ribu lebih rumah tangga belum diintervensi.
"Memang ada intervensi juga dari sejumlah LSM terkait pembangunan air bersih ini, tetapi belum dilakukan sambungan rumah," ujarnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.