Persatuan Wartawan Indonesia
Sejarah PWI Provinsi NTT: Dari Harry hingga Ferry
Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia mulai dikenal di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 1977 dengan status PWI Cabang Persiapan NTT.
Hajatan tersebut adalah tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional atau HPN pada tanggal 9 Februari 2011.
HPN Kupang 2011 dihadiri Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Negara Ani Yudhoyono para menteri kabinet, duta besar negara sahabat dan lebih dari 1.000 delegasi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Presiden SBY bahkan tiga hari bermalam di NTT termasuk di daerah dekat perbatasan antara Indonesia dengan negara Republik Demokratik Timor Leste, tepatnya di Atambua, Kabupaten Belu.
Kendati berbalut aneka keterbatasan terutama akomododasi hotel dan penginapan, penyelenggaraan HPN 2011 di Kota Kupang terbilang sukses.
Para peserta umumnya terkesan dengan keramahtamaan dan pelayanan bagi mereka selama berada di kota ini tanggal 6-11 Februari 2011.
Setelah empat tahun memimpin, Dion DB Putra, terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua PWI Provinsi NTT periode 2012-2017. Pemilihan berlangsung dalam Konferensi Cabang PWI NTT di Hotel Sylvia, Kupang, Kamis malam 20 Desember 2012.
Tak ada debat dalam agenda sidang yang dipimpin Antonius Kleden ini. Seluruh peserta konferensi yang merupakan anggota PWI Cabang NTT langsung menyebut nama Dion DB Putra untuk kembali memimpin organisasi wartawan tertua di Indonesia ini.
Hadir dalam konferensi kala itu Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tedjo dan Wakil Sekjen PWI Pusat, Djunaedi Tjunti Agus.
Pada periode 2012-2017, Dion memimpin PWI NTT bersama Zacky Wahyudi Fagih dari Radio DMWS Kupang sebagai sekretaris.
Setelah periode kepemimpinan Dion DB Putra, nakhoda PWI Provinsi NTT dilanjutkan Ferry Jahang (wartawan Pos Kupang).
Ferry Jahang terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur masa bakti 2018-2023 dalam Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI NTT di Kupang, Sabtu 3 Maret 2018.
Dalam rapat pleno Konferensi Provinsi PWI NTT yang dipimpin Tonny Kleden, Bernadus Tokan dan Damianus Ola, muncul empat nama yang berkeinginan untuk mencalonkan diri jadi Ketua PWI NTT.
Empat nama calon yang muncul dalam forum Konferprov PWI itu adalah Martha Kotepa (RRI Kupang) dan Aser Rihi Tugu (RRI Kupang), Ferry Jahang (Pos Kupang) dan Tonny Kleden (Majalah Berita NTT).
Namun, dua calon yakni Martha Kotepa dan Tonny Kleden menyatakan mengundurkan diri, sehingga hanya dua calon yang maju memperebutkan posisi Ketua PWI NTT.
Dalam pemilihan melalui mekanisme voting, Ferry Jahang yang lahir di Ruteng, Manggarai tanggal 16 Juli 1967 dan menjadi wartawan Pos Kupang sejak 1992, mengantongi dukungan 23 suara, sementara Aser Rihi Tugu hanya meraih 13 suara.
Persatuan Wartawan Indonesia
PWI NTT
Ketua PWI NTT
PWI Provinsi NTT
Damyan Godho
Ferry Jahang
Dion DB Putra
Zacky Wahyudi Fagih
Marthinus Tse
Harry A Silalahi
Aloysius Tani
| Pengurus PWI Pusat Periode 2025-2030 Telah Dikukuhkan di Monumen Pers Solo |
|
|---|
| Akhmad Munir Pimpin Orientasi PWI Pusat Jelang Pengukuhan Pengurus Baru |
|
|---|
| Susunan Pengurus PWI Pusat Periode 2025–2030, Gories Mere Masuk Dewan Pakar |
|
|---|
| Akhmad Munir Terpilih Sebagai Ketua Umum PWI Pusat Periode 2025-2030 |
|
|---|
| PWI Tandatangani SK Panitia Bersama Kongres Persatuan Disaksikan Dewan Pers |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.