Breaking News

Ramadhan 2024

Kultum Edisi Rabu 20 Maret 2024, "Merajut Cinta Allah di Ramadhan"

Demikian pula cinta yang ingin Anda jalin dengan sesuatu, atau seseorang, Anda harus berusaha, berjuang, dan berkorban untuk mendapatkannya.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Syaiful Bahri, S.Ag. MH, Kepala Sekolah Pemimpin-iLEADS-Rumah Qur’an Hidayatullah Kota Kupang 

Oleh: Syaiful Bahri, S.Ag. MH.
(Kepala Sekolah Pemimpin-iLEADS-Rumah Qur’an Hidayatullah Kota Kupang)

Mencintai itu adalah sebuah cita-cita. Tidak ada cita-cita yang tidak membutuhkan usaha. Tidak ada usaha yang tidak butuh perjuangan, dan tidak ada perjuangan yang tidak butuh pengorbanan. Kalau Anda memiliki suatu cita-cita, lalu Anda tidak mau berusaha, tidak mau berjuang, dan berkorban, maka jangan berharap Anda dapat meraih atau menggapainya.

Demikian pula cinta yang ingin Anda jalin dengan sesuatu, atau seseorang, Anda harus berusaha, berjuang, dan berkorban untuk mendapatkannya.

Sekecil apa pun cinta yang ingin Anda gapai, maka Anda harus berusaha, berjuang, dan berkorban.

Setiap pasangan suami/isteri yang sudah hidup bahagia dalam sebuah rumah tangga, telah mengerhkan segala kemampuan mereka untuk meraih cinta mereka sejak awal terjalinnya cinta di antara mereka, pada saat mereka hidup bersama, dan hingga kini pasti ada pengorbanan, bahkan sampai kapan pun pengorbanan itu harus ada pada mereka.

Jika mereka tidak siap saling berkorban dalam banyak hal, maka kebahagiaan dalam cinta mereka tidak dapat terwujud.

Demikian pula halnya ketika Anda telah menyatakan cinta Anda kepada Allah dan rasul-Nya. Anda harus berjuang untuk melakukan semua yang diperintahkan, dan berjuang untuk meninggalkan yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.

Di dalam perjuangan Anda untuk mencintai Allah dan rasul-Nya secara lebih dalam, maka perjuangan itu harus bertambah keras, dan di dalamnya pasti ada pengorbanan baik waktu, pikiran dan tenaga.

Kalau Anda ingin meraih cinta Allah, ingin menggapai cinta Allah, ingin dicintai Allah, ingin menjalin cinta dengan Allah, ingin melanggengkan cinta Bersama Allah, ingin mekestarikan cinta Bersama Allah, maka pengorbanan, baik yang bersumber dari diri Anda maupun yang bersumber dari luar diri Anda, harus Anda siapakan, atau Anda harus siap berkorban.

Sebab tidak ada cinta, cinta kepada apa pun, cinta kepada siapa pun, yang dapat terwujud tanpa Anda pengorbanan, apalagi Kepada Allah

Siapkanlah pengorbanan terbaikmu untuk semua cintamu kepada Allah, maka berbanding lurus pada hasil yang akan anda dapatkan.

Maka, momentum romadhan inilah, peluang emas bagi kita untk melakukan pengerboanan besar dalam bentuk memaksiamalkan ibadah secara kwantitas dan kwalitas menuju tercapainya cinta kita kepada Allah, dan Allahpun mencintai.

Ucapan terima kasih kepada sponsor Viquam, Bank NTT, Jahe Merah, Agromina, BSI dan JNE. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved