KKB Papua

Marinir Ini Jadi Sasaran Tembak Sniper KKB Papua, Kesaksian Dankomar TNI AL Bikin Haru

Kepergian untuk selamanya Marinir Ismunandar gegara jadi sasaran tembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua, menimbulkan duka yang mendalam.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
GUGUR – Sertu ( Mar ) Ismunandar, korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Ia ditembak oleh anggota KKB Papua pimpinan Kalenak Murib dan Jerimayu Enembe. 

POS-KUPANG.COM – Kepergian untuk selamanya Marinir Ismunandar gegara jadi sasaran tembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua, menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga besar TNI AL di Tanah Air.

Betapa tidak. Salah satu prajurit terbaik yang bertugas di daerah bergolak Papua, yakni Sertu (Mar) Ismunandar, ditembak ‘sniper’ KKB Papua pada Minggu 17 Maret 2024.

Aksi penembak jitu Kelompok Separatis Teroris tersebut, mengenai persis bagian kepala, sehingga Sertu (Mar) Ismunandaer pun dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Terungkap kabar bahwa aksi anggota KKB Papua tersebut dipimpin oleh Kalenak Murib dan Jerimayu Enembe, yang selama ini terkenal aktif melakukan aneka serangan ke prajurit TNI Polri dan warga sipil di daerah bergolak tersebut.

Kematian prajurit TNI dari satuan Angkatan Laut ini tentunya menjadi pukulan bagi korps marinir juga keluarga besar TNI terlebih-lebih bagi keluarga yang ditinggalkan.

Pasalnya, ditugaskan ke Tanah Papua untuk menjaga keamanan dan menegakkan kedaulatan wilayah NKRI, prajurit terbaik TNI AL yang satu ini. malah menjadi sasaran tembak anggota KKB Papua.

Dengan mengatasnamakan keinginan merebut kemerdekaan dari tangan Indonesia, anggota KKB Papua tersebut seenaknya melakukan tindakan brutal, tindakan kejam yang melanggar hak-hak asasi manusia.

Mereka sesuka hati membunuh warga sipil, membakar fasilitas yang dibangun pemerintah untuk warga setempat bahkan menyerang secara membabibuta prajurit TNI Polri yang merupakan kebanggaan NKRI.

Entah sampai kapan tindakan bengis KKB Papua yang adalah anggota TPNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka ) tersebut.

Yang jelas, pada Minggu 17 Maret 2024, Kelompok Separatis Teroris itu menyerang prajurit TNI dengan menembak mati Sertu (Mar) Ismunandar. Selain itu, seorang prajurit TNI juga menderita luka-luka karena terkena tembakan di bagian kaki.

Atas peristiwa tersebut, Komandan Korps Marinir atau  Dankormar  TNI AL Mayjen Endi Supardi angkat bicara. Ia mengungkapkan duka cita mendalam atas gugurnya Sertu (Mar) Ismunandar yang adalah salah satu putra terbaik di korps TNI AL. Ungkapan Jenderal Endi Supardi itu mengharubirukan rasa hati keluarga juga para sahabat yang sedang berkabung atas gugurnya Ismunandar.

Jenderal Endi Supardi mengatakan bahwa gugurnya Ismunandar, membuat TNI AL kehilangan sosok prajurit terbaik. Ia sangat loyal dan focus pada tugas yang dipercayakan padanya.

"Kita telah kehilangan prajurit terbaik. Almarhum adalah sosok yang sangat loyal dan fokus pada tugas. Ia dihormati dan dicintai keluarga serta rekan-rekannya di Korps Marinir terutama di jajaran Denjaka," ungkap Mayjen Endi Supardi, seperti dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, Selasa 18 Maret 2024.

Untuk diketahui, Sertu (Mar) Ismunandar merupakan prajurit pasukan elit dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka). Ia berasal dari Desa Madureso, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca juga: Akhirnya Terbongkar, Adik Kandung Egianuis Kogoya Jadi Pemimpin Tertinggi KKB Papua di Nduga

Ia lahir di Kebumen, 7 Agustus 1984. Ia lulusan SMK Ma'arif 2 Gombong, Kebumen tahun 2003. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved