KKB Papua

Hoax: Video TNI Gempur KKB Papua di Intan Jaya Lewat Serangan Udara

Fakta dalam video tersebut ternyata tidak benar. Aksi penyerbuan tersebut ternyata adalah video hoaks.

|
Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-DISPENAD via ANTARA
KOOPS HABEMA - Ilustrasi anggota Koops Habema saat mengevakuasi jenazah ke helikopter beberapa waktu lalu. Teranyar pasukan khusus TNI itu menewaskan 14 anggota KKB dan merebut pusat operasi OPM di Soanggama, Intan Jaya. 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Video anggota TNI melakukan penyerbuan ke Markas KKB atau OPM di Papua melalui serangan udara adalah video hoax.

Video pendek yang viral tersebut beredar di media sosial seperti YouTube dan TikTok.

Dalam video tertulis narasi penyerbuan lewat jalur udara. Terlihat juga beberapa kepulan asap di darat dari serangan tersebut.

Fakta dalam video tersebut ternyata tidak benar. Aksi penyerbuan tersebut ternyata adalah video hoaks.

Baca juga: KKB Konara Enumbi Dilimpahkan Ke Kejari Nabire, Ini Rentetan Kejahatan hingga Kronologi Penangkapan

Dilansir dari turnbackhoax.id melalui cek fakta, video dalam unggahan menunjukkan adanya rekayasa buatan atau Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 98,7 persen.

Fakta di lapangan menyebut, memang TNI melakukan penyerangan terhadap KKB di Papua. Hal itu ditemukan dalam sejumlah media mainstream di Indonesia.

Dalam penyerbuan tersebut, melainkan tidak lewat udara, bahwa TNI Lumpuhkan Markas OPM di Soanggama dan sebanyak 14 Anggota KKB dinyatakan telah Tewas.

Komandan Satgas Media Koops Habema, Letnan Kolonel Infantri Iwan D Prihartono membenarkan bahwa pihaknya berhasil melumpuhkan markas Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Lokasi penyerbuan itu berada di kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya pada Rabu, 15 Oktober 2025, setelah melalui kontak senjata beberapa jam. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved