Berita Timor Tengah Utara
BPBD Beberkan Dampak Cuaca Ekstrem di Kabupaten Timor Tengah Utara
Semua data dampak cuaca ekstrem di Kabupaten TTU ini sedang dalam proses pendataan dan akan dilaporkan kepada Bupati TTU.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Tarsisius Sasi, S. Fil membeberkan sejumlah wilayah di Kabupaten TTU yang terdampak cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir. Dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten TTU tersebut bervariasi.
Menurut Tarsisius, pasca menerima informasi dari warga, Tim BPBD Kabupaten TTU langsung turun melakukan investigasi di sejumlah tempat terdampak. Mereka membagi beberapa tim untuk turun ke lokasi.
Ia menjelaskan, dampak bencana ekstrem beberapa waktu di Kabupaten TTU yakni atap salah satu rumah warga di Desa Bitefa terdampak akibat angin kencang, bencana tanah longsor di Desa Sunsea, banjir merendam sejumlah rumah warga di Desa Humusu Oekolo.
Selain itu, lahan milik 25 kepala keluarga di Desa Lanaus terdampak banjir, lahan pertanian milik 5 kepala keluarga di Desa Letmafo Timur terdampak banjir, atap rumah milik seorang warga Desa Akomi atas nama Lasarus Bana terbang ditiup angin kencang, bencana tanah longsor di Desa Faenake dan bencana tanah longsor di Kelurahan Tubuhue.
Ia menegaskan bahwa, semua dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten TTU ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Wakapolres TTU Pimpin Anggota Bersihkan Material Tanah Longsor di Desa Faenake
Semua data dampak cuaca ekstrem di Kabupaten TTU ini sedang dalam proses pendataan dan akan dilaporkan kepada Bupati TTU.
"Jika ada penanganan darurat, nanti kita akan siapkan untuk itu,"ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu, 13 Maret 2024.
Pemda TTU, kata Tarsisius, memastikan akan memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak cuaca ekstrem tersebut. Bantuan ini akan diberikan sesuai dengan jenis kerusakan.
BPBD Kabupaten TTU akan memastikan logistik yang tersedia di gudang untuk kemudian diberikan kepada warga terdampak bencana.
Selain itu, BPBD Kabupaten TTU juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten TTU untuk berkolaborasi memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Misalnya mereka yang atap rumahnya rusak kita akan bantu seng. Sedangkan lahar pertanian warga yang rusak diterjang banjir, barangkali kita akan lihat stok beras untuk kita bantu mereka. Karena itu, berkaitan dengan makanan,"ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan ini akan diserahkan setelah mendapatkan petunjuk dari Bupati TTU. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.