Berita Timor Tengah Utara

Wakapolres TTU Pimpin Anggota Bersihkan Material Tanah Longsor di Desa Faenake

Pelaksanaan pembersihan lokasi tanah longsor tersebut cukup sulit dilakukan lantaran rintik hujan terus mengguyur wilayah tersebut tanpa henti.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Pose Wakapolres TTU beserta KasiePropam, dan Kapolsek Miomaffo Timur beserta jajaran saat membersihkan material tanah longsor di RT/RW 003/002, Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 13 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Wakapolres Timor Tengah Utara, Kompol Matheus Anus memimpin langsung pelaksanaan pembersihan material tanah longsor di RT/RW, 003/002, Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pembersihan material tanah longsor tersebut dilakukan pada, Rabu, 13 Maret 2024.

Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, KasiPropam Polres TTU, Iptu Frans Baymeo, Kapolsek Miotim, Ipda Muhammad Aris Salama, S.H, Kapolsubsektor Napan, Aipda Febyanus A. Tahu, S.Sos, Anggota Polsubsektor Napan dan Masyarakat Desa Faenake.

Pelaksanaan pembersihan lokasi tanah longsor tersebut cukup sulit dilakukan lantaran rintik hujan terus mengguyur wilayah tersebut tanpa henti.

Saat diwawancarai, Wakapolres Timor Tengah Utara, Kompol Matheus Anus mengatakan, Kapolres Timor Tengah Utara AKBP Mohammad Mukhson menerima informasi dari Kapolsek Miomaffo Timur, IPDA Muhammad Aris Salama bahwa terjadi tanah longsor tepat di jalur Lintas Batas Negara Republik Indonesia dan RDTL.

Pasalnya, longsor tersebut sempat menutup sebagian ruas jalan utama tersebut. Kapolsek Miomaffo Timur beserta anggota dan Pospol Napan yang mengetahui peristiwa itu langsung membersihkan material longsor di lokasi kejadian.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Rumah Warga Desa Faenake Terdampak Tanah Longsor 

Menurutnya, hal ini bertujuan agar arus lalulintas di ruas jalan tersebut berlangsung lancar. Sejauh ini, pihak kepolisian hanya berupaya membersihkan material tanah longsor.

"Upaya sementara dari polisi adalah membantu memindahkan material agar arus lalu lintas kembali normal, "ujarnya. 

Ia mengatakan, salah satu tiang listrik yang berada di sekitar lokasi tanah longsor tersebut juga terancam tumbang.

Diberitakan, Rumah milik warga RT/RW 003/002, Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur terdampak longsor. Peristiwa tanah longsor ini terjadi pada Rabu, 13 Maret 2024, sekira pukul 03. 30 Wita.

Tanah longsor tersebut juga menyebabkan beberapa pohon pisang yang di tanam di depan rumah warga tepat di lokasi tanah longsor itu rubuh.

Seorang warga terdampak longsor yang ditemui POS-KUPANG.COM, Vinsensius Sasi mengatakan, ada dua titik yang mengalami longsor di sekitar pemukiman warga tersebut. Lokasi longsor tersebut berdekatan.

Menurutnya, longsor pertama terjadi pada, Minggu, 10 Maret 2024 lalu. Pada saat kejadian, seluruh penghuni rumah sedang tertidur lelap. Mereka baru menyadari peristiwa tanah longsor tersebut pada lagi hari ketika bangun dari tidur.

"Kalau hari Minggu malam kami sedang tidur. Tidak sadar, bangun pagi dia sudah longsor,"ujarnya.

Sedangkan titik yang kedua terjadi sekira pukul 03.30 Wita dini hari tadi. Saat peristiwa tanah longsor terjadi, Vinsensius telah bangun dari tidur.

Baca juga: Ketua MUI Kabupaten TTU Sebut Salat Tarawih Dihadiri Banyak Umat Muslim Meskipun Hujan Lebat 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved