Pilkada Serentak 2024

Didukung Golkar dan PAN, Menantu Presiden Jokowi Didorong Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara

Setelah sukses jadi Wali Kota Medan, kini Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution didorong jadi calon gubernur Sumatera Utara periode 2024 - 2029.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
CALON GUBERNUR – Setelah dinilai sukses jadi Wali Kota Medan, Menantu Presiden Jokowi yakni Bobby Nasution kini digadang-gadang menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029. 

POS-KUPANG.COM – Setelah sukses jadi Wali Kota Medan, kini Menantu Presiden Joko Widodo, yakni Bobby Nasution mendapat lampu hijau dari dua partai politik untuk diusung menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada Serentak 2024 ini.

Bobby Nasution disebut-sebut bakal didukung oleh Partai Golkar dan PAN untuk hajatan demokrasi tersebut. Dua partai ini akan pasang badan memenangkan Bobby Nasution jadi orang nomor satu di Sumatera Utara.

Untuk diketahui, setelah Pemilu 2024 digelar bersamaan dengan Pilpres 2024, KPU RI juga akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak untuk seluruh Indonesia dalam tahun 2024 ini.

Agenda pemilihan kepala daerah tersebut telah dijadwalkan akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Atas jadwal itulah sehingga saat ini partai-partai politik tersebut mulai mengambil langkah-langkah politik untuk hal tersebut.

Saat ini Bobby Nasution sudah menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilgub Sumatera Utara. Bahkan Partai Gerindra pun dikabarkan sudah siap memberikan dukungan kepada suami Kahiyang Ayu tersebut. 

Menurut Wakil Ketua  Umum Partai Gerindra, Habiborukhman mengungkapkan, Bobby Nasution sudah berjasa pada Pilpres 2024. Namun saat ini Gerindra masih fokus mengawal hasil Pilpres 2024.

“sampai saat ini, kami belum menentukan calon yang diusung oleh Partai Gerindra untuk Sumatera Utara. Tapi kami terus menerima masukan dari masyarakat, atau dari siapapun, tentang siapa sosok yang tepat untuk diusung,” kata Habiburokhman, Sabtu 9 Maret 2024. 

Habiburokhman juga menyebutkan bahwa Gerindra tidak ingin gegabah dan menunggu keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

“Adapun terkait sosok saudara Bobby Nasution, saya pikir beliau juga sudah kenal dengan Pak Prabowo. Beliau juga cukup berjasa pada Pilpres kemarin, mendukung pemenangan Pak Prabowo di Sumatera Utara. Jadi keputusan nanti akan diambil Pak Prabowo,” ujarnya.

Presiden Jokowi Titip Satu Pesan

Belakangan ini, Bobby Nasution memang bolak-balik Medan-Jakarta. Namun tak diketahui, apakah hal itu untuk lobi-lobi politik untuk maju sebagai calon Gubernur 2024?

Atas fakta tersebut, Bobby pun membantahnya. "Kemarin kita bolak-balik ke Jakarta, ngurusin urusan Kota Medan. Nggak ada untuk pribadi," ujarnya.

Baca juga: Politisi PKS Doakan Ganjar Pranowo Soal Gratifikasi: Semoga Semuanya Baik-baik Saja

Bobby mengaku sempat bertemu dengan Presiden Jokowi saat ke Jakarta. "Kemarin ada (bertemu Jokowi). Nggak (minta restu ikut Pilgub)," kata Bobby saat ditemui awak media usai acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis 7 Maret 2024.

Saat bertemu sang mertua, Presiden Jokowi yanya menyampaikan pesan yang terkait dengan urusan Kota Medan. Bukan restu untuk maju dalam Pilgub Sumatera Utara.

Wali Kota Medan itu menegaskan, semuanya murni untuk membahas masalah pekerjaannya dalam membangun Kota Medan.

Namun di sisi lain, ketika ditanya apakah ia siap untuk maju dan turut serta dalam Pilgub Sumatera Utara, Bobby menyatakan kesiapannya.

"Insyaallah (akan maju)," ujarnya lagi.

Bobby Tokoh Nasional dari Padangsidimpuan

Sebelumnya, suami dari Kahiyang Ayu ini baru saja resmi dikukuhkan sebagai tokoh nasional yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) di Alaman Bolak, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, pada Minggu 4 Februari 2024 .

Pengukuhan ini diberikan oleh para raja Se-Tabagsel serta tokoh masyarakat dari wilayah tersebut.

Sebut saja mulai dari Harry Lotung, Gus Irawan Pasaribu, Dolly Pasaribu, Abdul Basith Dalimunthe, Siwan Siswanto, dan Rusydi Nasution.  

Pengukuhannya itu turut disaksikan oleh masyarakat Kota Padangsidimpuan.

Mereka menjadi saksi peristiwa bersejarah dalam kehidupan masyarakat Tabagsel, khususnya Kota Padangsidimpuan.

Dalam video yang dibagikan, terlihat ribuan mata memandang dengan haru saat Muhammad Bobby Afif Nasution disahkan sebagai Tokoh Nasional dari Tapanuli Bagian Selatan.

Menantu Presiden Joko Widodo ini tidak hanya mendapatkan pengukuhan sebagai tokoh nasional saja, tapi juga gelar kehormatan adat yakni Sutan Porang Gunung Baringin Naposo.

Dalam pelaksanaan pengukuhan tokoh nasional terhadap Bobby, acara pun turut diwarnai oleh berbagai kekayaan budaya adat, seperti  prosesi masuk hingga penyematan Ulos Khas Tabagsel, dilanjutkan dengan Manortor Adat yang menggugah semangat kebersamaan.

Selain dianggap sebagai tokoh nasional, Bobby juga mendapatkan gelar kehormatan adat yakni Sutan Porang Gunung Baringin Naposo.

Acara pengukuhan diwarnai oleh kekayaan budaya adat, mulai dari prosesi masuk hingga penyematan ulos khas Tabagsel, dilanjutkan dengan menari tor-tor.

Baca juga: Ari Junaedi Soroti Istri Kaesang Jadi Bacabup Sleman: Kalau Benar Itu Lembaran Hitam Keluarga Jokowi

Bobby Nasution pun menyatakan kebanggaannya atas penghargaan sebagai tokoh nasional Tabagsel di Kota Padangsidimpuan.

“Saya merasa bangga dan sangat berterima kasih dengan penyematan Gelar sebagai Tokoh Nasional dari Tabagsel yang baru saja di Kukuhkan oleh Raja dan tokoh Adat Tabagsel, “ ujar Bobby, yang didampingi Kahiyang Ayu.

Bobby juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan Tabagsel dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin. 

Sementara itu tokoh adat Tabagsel, Harry Lotung Siregar menjelaskan pentingnya peran Bobby Nasution dalam pembangunan daerah.

Harry menyebut Bobby Nasution adalah putra dari Tapanuli bagian Selatan yang akan memperjuangkan segala pembangunan di daerah tersebut.

Erina Gudono Maju di Pilkada Sleman

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi soal menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono diusulkan maju sebagai bakal calon Bupati Sleman di Pilkada Serentak 2024

Menurut Dedi bahwa sah-sah saja bagi siapapun untuk ikut kontestasi di Pilkada 2024. Terlebih keluarga Presiden Jokowi yang memang saat ini sedang memanen kekuasaan secara maksimum.

Hanya saja, demokrasi Indonesia dikatakannya akan menjadi sangat partisan dan oligarkis. 

"Meskipun setiap parpol akan mendahulukan peluang seseorang dari sisi popularitas, tetapi publik tentu akan dikecewakan jika kapasitas tidak dijadikan rujukan," kata Dedi dihubungi Senin 11 Maret 2024.

Bahkan, dikatakan Dedi, jika seluruh anggota keluarga Presiden Jokowi ikut kontestasi sekalipun tetap sah saja.

"Tetapi risiko yang akan terbangun adalah Jokowi haus kekuasaan, dan partai pengusung bisa saja kehilangan kepercayaan publik jika Jokowi tidak lagi miliki kekuasaan," jelasanya.

Menurutnya situasi tersebut membuat partai politik melambung dalam waktu singkat, dan turun dalam durasi singkat juga.

Sebagai informasi, isu nama Erina Gudono masuk ke dalam bursa bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024 pertama kali digulirkan oleh DPC Partai Gerindra Sleman. 

Dalam usulannya, Erina Gudono menjadi kandidat terkuat untuk bisa dimajukan menjadi bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024.

"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," kata Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana, Sabtu 9 Maret 2024.

Baca juga: Menantu Presiden Jokowi Masuk Dalam Bursa Bupati Sleman, Benarkah Diusung Gerindra?

Sukaptana menyampaikan bahwa salah satu nama yang muncul dari masukan internal adalah Erina Gudono. Nantinya, usulan dari DPC itu bakal disampaikan kepada pengurus tingkat DPD hingga tingkat DPP.

"Iya (Erina Gudono) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatnya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukan dalam bursa tersebut," jelasnya.

Selain Erina, ada nama-nama dari kader internal Gerindra yang dimunculkan. Yakni, ada Lisman Pujakusuma, Danang Wicaksana Sulistya, dan termasuk HR Sukaptana. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved