UKAW Kupang
Pdt. Dr, Mesakh A.P. Dethan: Jangan Gadai Masa Depanmu dengan Kesulitan Sepele Hari Ini
Tidak ada jalan lain di bawah langit yang dapat membawa kita kepada Allah Bapa selain melalui iman kepada Yesus Kristus.
Meskipun demikian, Musk tidak pernah kehilangan semangatnya. Ia terus berusaha dan bekerja keras untuk meraih cita-citanya. Salah satu kegagalannya yang paling terkenal adalah saat proyek pertamanya, perusahaan rintisan Zip2, hampir bangkrut. Namun, Musk belajar dari kegagalan ini dan melanjutkan perjalanannya.
Keberhasilan Elon Musk dimulai ketika ia mendirikan perusahaan pembayaran online X.com, yang kemudian berkembang menjadi PayPal. Kesuksesan PayPal membuatnya mendapatkan keuntungan besar ketika perusahaan itu dijual kepada eBay.
Ia juga mendirikan perusahaan roket SpaceX dengan tujuan membuat perjalanan luar angkasa menjadi lebih terjangkau dan lebih mudah diakses. Meskipun awalnya banyak yang meragukan ambisinya, Musk terus maju dengan tekadnya.
Pada tahun 2008, SpaceX berhasil meluncurkan roket Falcon 1 ke orbit, membuatnya menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil meluncurkan roket ke orbit bumi.
“Kalau ada yang mau pesiar ke ruang angkasa bisa daftarkan diri ke saya, nanti saya hubungi Elon Musk, wkwkwkwkwkwk”, ujar Dethan berkelakar dan memancing tawa jemaat yang hadir pada kebaktian tersebut.
Kegigihannya juga tercermin dalam upayanya untuk mengembangkan mobil listrik massal. Meskipun banyak yang skeptis, Musk mendirikan Tesla Motors dan berhasil meluncurkan mobil listrik yang populer seperti Tesla Roadster, Model S, dan Model 3. Kita di Indonesia sekarang juga sudah ada mobil dan motor Listrik yang dikembangkan.
Kisah hidup Elon Musk adalah bukti bahwa kesuksesan tidak selalu datang dengan mudah. Melalui ketekunan, keteguhan, dan semangat pantang menyerahnya, ia berhasil mengatasi berbagai kesulitan dan kegagalan untuk mencapai tujuannya yang besar.
Mesakh Dethan kemudian mengajak jemaat Imanuel Batukadera untuk melihat makna teks yang menjadi renungan khotbah sambil mengajak jemaat untuk mengakui dosa-dosanya dan datang kepada Tuhan dengan hati yang tulus.
Seperti umat Israel yang mengakui kesalahannya kepada Musa, kita juga harus bersedia merendahkan hati dan meminta pengampunan kepada Allah, jikalau kita melakukan kesalahan-kesalahan.
Menurut Dethan, umat Tuhan hendaknya memiliki keyakinan untuk percaya kepada Kristus sebagai satu-satunya jalan keselamatan. Tidak ada jalan lain di bawah langit yang dapat membawa kita kepada Allah Bapa selain melalui iman kepada Yesus Kristus.
“Saudara-saudara, di tengah kegelapan dunia ini, marilah kita terus memandang kepada Kristus yang telah ditinggikan di kayu salib untuk keselamatan kita. Kata-kata bijak dari Amsal 3:5-6 mengingatkan kita, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Kenalilah Dia dalam segala jalanmu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
"Marilah kita mengarahkan pandangan pada sumber keselamatan. Semoga kita semua dapat hidup dalam kebenaran dan kasih Allah, dan meraih hidup yang kekal dalam Dia”, demikian Pdt. Mesakh Dethan mengakhiri khotbahnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.