Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 3 Maret 2024, Cinta akan Rumahmu Menghanguskan AKU 

Dalam kemarahan itu, Yesus justru menunjukkan cinta-Nya. Rumah Allah hanya untuk berdoa. Bukan untuk berdagang.

Editor: Rosalina Woso
FOTO PRIBADI
RD Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 3 Maret 2024 dengan judul Cinta akan Rumahmu Menghanguskan AKU  

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Minggu 3 Maret 2024 dengan judul Cinta akan Rumahmu Menghanguskan AKU 

Renungan Harian Katolik Minggu 3 Maret 2024 dengan judul Cinta akan Rumahmu Menghanguskan AKU ditulis oleh RD Ambros Ladjar dan mengacu dalam Bacaan. Kel 20: 1-17 dan 1Kor 1: 22-25  dan Injil Yoh 2: 13-35

Hari Minggu Pekan III Prapaska, 03 Maret 2024. 

Cinta akan rumahmu menghanguskan AKU Yoh 2: 13-35.

Membangun kota yang indah sejatinya bukanlah budaya orang Yahudi, melainkan orang Romawi yang ketika itu menguasai hampir seluruh jazirah timur tengah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Maret 2024 Berjudul, Figur Bapa Yang Murah Hati

Orang Yahudi justru tinggal jauh dari kota. Kenisah Yerusalem atau Bait Allah itu adalah jantung hidup bagi orang Yahudi yang dibangun oleh Raja Salamo dan kemudian dilengkapi lagi dengan berbagai fasilitas dan ornamen di masa raja Herodes berkuasa.

Pada tahun 70M segala kebanggaan Kenisah itu hancur oleh Titus jendral Romawi. Praktis Israel mulai saat itu dijajah orang asing.

Dinding barat tempat berdoa adalah bagian paling suci. Inilah sisa puing serambi barat yang dibangun Herodes guna mengelilingi Kenisah.

Saat ini menjadi tempat doa orang Yahudi yang disebut Tembok Ratapan. Di atasnya kini berdiri masjid Al Aqsa setelah sultan Solahudin ambil alih tahun 1187.

Kemarahan Yesus mencapai puncak dalam narasi injil hari ini. Sebab orang Yahudi mengotori tempat ibadah sama seperti pasar. Orang bebas melakukan trans aksi, jual beli berbagai kebutuhan untuk persembahan.

Olehnya Yesus mengusir keluar para penjual kambing, domba dan lembu. Uang para penukar dihamburkan-Nya. Meja-meja jualan dijungkir balikan-Nya.

Sebab jika Bait Allah adalah simbol identitas diri dan dinajiskan berarti mereka pun menajiskan dirinya sendiri. Dari sebab itu Yesus katakan: jangan kamu jadikan rumah Bapa-Ku sarang penyamun.

Yesus merasa bahwa penghinaan terhadap Bait Allah adalah penghinaan terhadap diri-Nya. Karena DIA identikkan diri dengan Bait Allah yakni tubuh-Nya sendiri.

DIA menjadi kepala gereja dan kitalah anggota-Nya. Atas tindakan Yesus, orang Yahudi tidak menerima baik, bahkan mempersoalkan apa peran Yesus di Bait Allah?.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 29 Februari 2024 Berjudul Pengemis Bernama Lazarus

Yesus jawab: rombak Bait Allah ini maka AKU akan bangun lagi selama tiga hari. Mereka tak mengerti bahwa DIAlah Anak Allah, yang akan dibunuh para lawan, tapi akan bangkit pada hari ketiga.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved