Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Maret 2024 Berjudul, Figur Bapa Yang Murah Hati

Ketika nilai raporku merah ia mendorong untuk tidak boleh patah semangat, ketika aku belajar nakal ia membalikan arah jalanku.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
RP.Jhon Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Sabtu 2 Maret 2024 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis RP. John Lewar SVD Tahun B/II: Hari Biasa Prapaskah II Hari Sabtu Imam berjudul, Figur Bapa Yang Murah Hati.

Renungan ini merujuk pada Bacaan I : Mikha 7:14-15,18-20, Mazmur 103:1-2,3-4,9-10,11-12, Lukas15:1-3.11-32

Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis oleh RP. John Lewar SVD hari ini.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Pengalaman terpesona. Berikut ini ada dua pengalaman rohani yang membuatku terpesona. Pertama, merayakan misa arwah memperingati setahun
meninggalnya seorang Bapa.

Pada saat homili, saya bertanya kepada puteranya yang masih remaja tentang pengalaman yang mengesankannya bersama ayahnya.

Ia berkata, “Hingga sekarang saya merasa Daddy, ayahku selalu bersamaku. Ada masa-masa yang indah ketika ia melatihku bermain guitar dan
bernyanyi bersama.

Ketika nilai raporku merah ia mendorong untuk tidak boleh patah semangat, ketika aku belajar nakal ia membalikan arah jalanku.

Daddy, ayahku selalu yang terbaik buatku”. Wah, aku terharu mendengar kesaksian seorang anak remaja yang polos dan jujur tentang ayahnya. Kedua, masih seputar misa arwah. Ada seorang anak muda berusia 20 tahun meninggal dunia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Maret 2024 Berjudul, Aku Akan Bangkit dan Pergi…

Dalam perayaan misa requiem saya meminta kesaksian dari orang tua. Ibu anak tersebut berkata: “Anak ini adalah anak Tuhan. Dialah yang membuat suami saya bertobat dan menyatu dengan Tuhan.

Dialah yang membuat kami sekeluarga tahu bersyukur kepada Tuhan. Doa keluarga menjadi sebuah kebiasaan karena dia. Karena dia anak Tuhan maka dia kembali kepadaNya. Kami pasrahkan seluruhnya kepada Tuhan sang Pencipta!”.

Bacaan Injil hari ini menampilkan tiga tokoh penting dalam satu keluarga: anak bungsu, anak sulung dan ayah mereka. Ada seorang ayah punya dua orang anak. Anak kedua meminta hak warisannya dan pergi ke tempat yang jauh.

Di negeri baru itu ia menghabiskan semua hartanya dengan hidup berfoya-foya. Setelah hartanya habis muncul kelaparan dan dia pun melarat sehingga
berebutan makanan dengan babi.

Dalam situasi terpuruk, ia teringat ayahnya yang baik hati. Ia berniat kembali kepada ayahnya meskipun diperlakukan
sebagai pekerja upahan.

Ia juga jujur mengatakan kepada ayahnya bahwa ia sudah berdosa melawan surga dan ayahnya sendiri. Ia pun kembali kepada ayahnya. Anak sulung tetap tinggal bersama ayahnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved