Berita Sumba Timur

Sidak ke Pasar Inpres Matawai Bupati Sumba Timur Dapat Keluhan dari Agen RPK Mitra Bulog

Para Agen RPK juga telah mengajukan permintaan stok beras ke Kantor Bulog namun tidak dilayani oleh petugas dengan alasan stok beras belum cukup

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ HO-PEMKAB SUMBA TIMUR
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing bersama Tim Satgas Pangan memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu, Sumba Timur, Jumat 1 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Agen Rumah Pangan Kita (RPK) Mitra Bulog di Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu  mengeluhkan tidak mendapatkan lagi stok beras selama sebulan terakhir sebelum Pemilihan Umum (Pemilu).

Para Agen RPK juga telah mengajukan permintaan stok beras ke Kantor Bulog namun tidak dilayani oleh petugas dengan alasan stok beras belum cukup untuk memenuhi Permintaan dari para Agen RPK Mitra Bulog.

Saat ini para pedagang beras mengikuti kondisi pasar dengan menjual harga beras jenis medium Rp 16.000 per kilogram, sedangkan beras premium harganya Rp 18.000 untuk setiap kilogramnya.

Demikian diutarakan Ama Djala selaku koordinator Agen RPK Mitra Bulog kepada Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing saat memantau harga bahan pangan di Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat 1 Maret 2024.

Ama Djala mengatakan melonjaknya harga beras membuat masyarakat berburu beras Bulog yang harganya murah, namun stok berasnya kosong.

"Harga beras medium di Pasaran sudah Rp 16.000 per kilogram, dan saat ini permintaan terhadap beras Bulog sangat tinggi karena harganya jauh lebih murah Rp 11.500 per kilogram, dan kami sebagai RPK Mitra Bulog sudah mengajukan permintaan, tapi tidak dilayani," ungkap Ama Djala.

Para agen RPK berharap lancarnya pasokan beras Bulog akan dapat menekan harga beras yang melambung tinggi, sekaligus membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga terjangkau.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengucapkan terima kasih atas keluhan dan masukan dari para pedagang kebutuhan pokok termasuk para pedagang beras yang menjadi agen RPK Mitra Bulog.

Baca juga: Uji Petik Program Pemerintah 2021 di Waingapu, Pengelolaan Pasar Matawai Jadi Sorotan Dewan

Baca juga: Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing Inspeksi di Pasar Inpres Matawai Waingapu Cek Harga Komoditas

Terhadap keluhan tersebut, Bupatii Praing langsung meminta kepada Bulog Waingapu untuk menjawab kebutuhan para agen RPK tersebut dan langsung dipenuhi.

"Saya minta Bulog segera merealisasi kebutuhan semua RPK Mitra sesuai permintaan 2 Ton setiap minggu, dan khusus Pasar Matawai ada enam RPK, artinya setiap minggu Bulog layani 12 Ton untuk enam agen RPK disini," pinta Bupati Praing.

Pihaknya menambahkan, selain memantau harga kebutuhan pokok di lapangan, Tim Satgas Pangan akan melakukan rapat koordinasi guna mengambil kebijakan yang tepat untuk mengantisipasi Inflasi jelang bulan Ramadhan pada Pertengahan Maret mendatang.

"Kami memantau kondisi pasar juga memantau harga kebutuhan pokok yang meningkat drastis hingga menyebabkan inflasi di Kabupaten Sumba Timur, bahkan jelang Bulan Puasa Ramadhan juga pemerintah akan mengambil kebijakan untuk mengatasi inflasi," pungkasnya.

Penuhi Permintaan RPK

Kepala Bulog Waingapu, Zulkarnain mengatakan bahwa pihaknya menyanggupi dan telah memenuhi permintaan dari para Agen RPK Mitra Bulog di Pasar Matawai.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved