Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 25 Februari 2024, “Inilah Putra-Ku yang Terkasih, Dengarkanlah Dia”!
Jadikan kebaikan dan kemurahan hati sesama sebagai harta yang tersimpan dalam nurani untuk dikenang dan dinikmati,
Yesus sudah memberi contoh bagaimana menolak suara-suara yang menjerumuskan, suara-suara yang membuat sakit kepada dan sakit hati yang datang dari godaan iblis. Hanya satu yang perlu, yakni mendengarkan Yesus.
Keempat. Ada gerak fisik yang diperlihatkan Yesus dan murid-murid-Nya. Mereka mendaki gunung dan kemudian kembali turun. Mendaki untuk mengalami kerahiman Allah, untuk memperoleh kekuatan dari kemuliaan Tuhan, lalu turun menjumpai sesama dalam dunia keseharian yang penuh persoalan dan tantangan.
Mereka tidak berdiam diatas gunung itu, sebagaimana dianjurkan Petrus, tapi Yesus mengajak mereka untuk kembali berada di dunia dan dalam kenyataan hidup.
Kita ke Gereja berdoa, dan harus kembali ke rumah, ke dalam rutinitas dengan kekuatan Allah yang kita dapat dari Gereja. Kita tidak bisa berada dalam gereja dan berdoa saja; atau pun kita tidak bisa mengabaikan Tuhan dengan alasan sibuk kerja.
Iman tidak bisa disembunyikan dalam gedung gereja dan dalam ruang doa, tapi diwujudkan dalam Dunia nyata. Demikianjuga iman tanpa kekuatan Allah, mustahil bisa diwujudkan secara baik dan benar.
Kelima. Kita perlu belajar menyimpan kenangan indah dan baik dari Allah dan sesama. Yesus meminta murid-murid-Nya untuk tidak menceritakan pengalaman indah itu. Simpan dalam hati dan renungkan seperti Bunda Maria. Jadi pengalaman kebaikan dan kemurahan hati Allah perlu dijadikan sebagai kenangan indah yang perlu dinikmati.
Jadikan kebaikan dan kemurahan hati sesama sebagai harta yang tersimpan dalam nurani untuk dikenang dan dinikmati, maka hatimu akan juga berkembang dalam sukacita dan kegembiraan.
Selamat berhari Minggu. Salam dan doaku.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.