Liputan Khusus
Lipsus - Harga Komoditi di NTT Naik, Pj Gubernur Ayodhia Minta Pemda Pantau Pasar
HLM TPID Provinsi NTT dilaksanakan dalam rangka memperkuat koordinasi dan kolaborasi setiap pemangku kepentingan dalam upaya pengendalian inflasi.
Rainard menjelaskan bahwa Kabupaten Belu bukanlah daerah penghasil beras, melainkan daerah konsumen beras. Kata dia, distribusi beras ke Belu melibatkan proses distribusi panjang dari tiga daerah utama, yaitu Pulau Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.
"Sebelum masa pasca panen, stok beras dari tiga daerah ini menurun, dan ini berdampak pada kenaikan harga beras. Selain itu, saat ini kita juga menghadapi situasi pasca libur panen, sehingga kondisi harga‑harga barang, termasuk beras, sedang melonjak," ungkap Rainard.
Menyikapi kondisi ini, Rainard menjelaskan bahwa daya beli masyarakat juga menurun, seiring dengan belum adanya produksi panen yang memadai. Menurutnya, meskipun harga beras mencapai titik tinggi, masyarakat saat ini masih kesulitan untuk mengaksesnya karena kondisi ekonomi yang lemah.
"Harga beras premium tertinggi sementara mencapai 17.000 rupiah dan beras dari Sulawesi mencapai 16.000 rupiah. Beras bersih dari Bulog di agen yang sudah bermitra standar harga 11.500 rupiah," jelas Rainard.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah berencana mengelola stok beras melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengendalikan kenaikan harga. Namun, stok terbatas karena alokasi untuk program bantuan sosial (bansos) bagi keluarga kurang mampu.
"Kami meminta operasi pasar khusus untuk membantu masyarakat, namun belum bisa dilaksanakan karena stok yang ada masih difokuskan untuk Bansos," tambah Rainard.
Rainard mengingatkan masyarakat agar tidak panik dan mencari alternatif pangan lokal yang lebih terjangkau, seperti ubi, talas, dan jagung. Ia juga mengajak masyarakat untuk menghargai dan tidak membuang‑buang makanan yang tersedia, serta memanfaatkan situasi sulit ini sebagai peluang untuk belajar menghemat dan menghargai sumber daya yang ada.
"Ini adalah langkah sementara yang kita ambil, dan kita harapkan masyarakat untuk tetap bijak menghadapi kondisi sulit ini," pungkas Rainard. (cr20/cr6/cr23)
Ikuti Liputan Khusus POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.