Berita Manggarai Barat

Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Diproyeksi Serap 10.000 Tenaga Kerja

BPOLBF berupaya menarik investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di Kawasan Parapuar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
PARAPUAR - Kawasan Parapuar Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus berupaya menarik investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di Kawasan Parapuar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Plt. Direktur BPOLBF Frans Teguh menyebutkan, pembangunan Kawasan Parapuar diproyeksikan memberi multiplier effect melalui penciptaan 10.000 lapangan kerja.

"Ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Labuan Bajo dan sekitarnya," ujar Frans, Jumat 16 Februari 2024.

Frans mengungkapkan, sejauh ini pihaknya terus berupaya menarik investor baik lokal, maupun investor asing untuk turut menjadi bagian dalam pengembangan Kawasan Parapuar. Ia memastikan BPOLBF terbuka untuk menjalin kerja sama dengan semua pihak.

"Saat ini, sudah ada beberapa investor yang telah menandatangani MoU dengan BPOLBF, seperti Dusit Internasional dan Eiger Indonesia. Namun, tentu saja kami masih membuka peluang kerja sama dengan investor-investor lain yang memiliki visi dan misi yang sama, termasuk investor lokal," kata Frans.

Secara keseluruhan, Kawasan Parapuar akan dikembangkan dalam empat zona yakni Zona Budaya, Zona Santai, Zona Petualangan, dan Zona Alam Liar.

Baca juga: BPOLBF Terapkan Konvergensi Tata Ruang Budaya di Parapuar Labuan Bajo

Keempat zona ini akan dikemas dengan pendekatan tata ruang budaya: Gendang One, Lingko Pe’ang, sehingga keterlibatan investor lokal diharapkan akan semakin memaksimalkan pengembangan Kawasan Parapuar.

"Keterlibatan investor lokal tentu sangat kami harapkan, karena pengembangan Parapuar sebagai destinasi yang menampilkan konteks inklusivitas dan budaya sebagai basis nilai dan tonggak pengembangan tentu akan lebih terasa internalisasi nilainya, jika diinvestasikan oleh orang lokal sendiri," ungkapnya.

BPOLBF masih membuka kesempatan bagi para investor untuk berinvestasi di Kawasan Parapuar dengan visi dan misi yang sama yaitu mengembangkan pariwisata Labuan Bajo yang terintegrasi, berkualitas, berkelanjutan, berbudaya, dan menjunjung tinggi prinsip ekologi dan konservasi lingkungan. (*)

Berita Manggarai Barat Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved