Liputan Khusus

Lipsus - Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake Minta Pers Tetap Kritis

Diskusi public ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ( HPN ) tahun 2024 dan HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake 

Untuk distribusi logistik ke TPS ke daerah terpencil dan sulit diakses dilakukan pada tiga hari sebelum atau H-3 pemungutan suara. Sedangkan untuk logistik wilayah kota, distribusinya dilakukan sehari jelang pencoblosan.

"Kami senang sekali karena sejumlah persiapan sudah 90 persen, tinggal penuhi yang lain saja," tambahnya.

Sementara Komisioner Bawaslu NTT, Amrunur  Muh. Darnan mengatakan, pihaknya sudah siap melakukan pengawasan pelaksanaan Pemilu 2024 ini dengan berkolaborasi dengan berbagai elemen lain di NTT termasuk pers.

Menjawab pertanyaan seorang pemilih pemula yang menanyakan terkait penertiban alat peraga kampanye, Amrunur mengatakan, pihaknya selalu bekerja sama dengan Satpol PP dalam menertibakan alat peraga kampanye yang dipasang diberbagai tempat di NTT.

“Sudah ada ketentuannya dalam memasang alat peraga kampanye seperti tidak boleh dipasang depan sekolah, tidak dipaku di pohon. Jika melihat APK seperti itu kami akan tertibkan bekerjasama dengan Satpol PP,” ujarnya

Sementara Pengamat Komunikasi Undana Abner Raya lebih berharap pers berperan independen sebab jika netralitas yang digunakan pers maka kemungkinan terpengaruh kepentingan bisnis pemilik media sangat besar. Apalagi dengan adanya pemilik media yang juga ikut dalam kontestasi demokrasi. Kondisi tersebut cukup sulit bagi seorang wartawan untuk independen. (cr20/ian)

 

Donor Darah

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-78, PWI NTT menggelar donor darah.

Kegiatan aksi sosial itu melibatkan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Kepala Bulog NTT, Himawan Nugraha, personel dari Lantamal VII Kupang, Lanud El Tari Kupang, Korem 161/Wira Sakti, Polda NTT, Perum Bulog NTT, Pemerintah Kota Kupang, Pemprov NTT, Wakil Bupati Kupang, wartawan  dan mahasiswa. Kegiatan ini bekerja sama dengan PMI NTT yang berlangsung di Kantor PMI NTT, Selasa (6/2).

Ketua panitia, Kornelis Kaha menyampaikan kegiatan donor darah menargetkan 75 kantong darah, namun yang didapatkan hanya 44 kantong darah dengan rincian golongan darah A sebanyak 6 kantong, golongan darah B sebanyak 16 kantong, golongan darah sebanyak O 18 kantong dan golongan darah AB sebanyak 4 kantong.

"Donor darah yang kami lakukan ini merupakan upaya PWI NTT untuk membantu saudara-saudara atau masyarakat yang membutuhkan darah," ungkapnya.

Kornelis menyebut, kegiatan donor darah tersebut merupakan satu dari empat kegiatan yang digelar PWI NTT dalam memperingati Hari Pers Nasional dan HUT ke-78 PWI.

"Kami ingin menunjukkan bahwa wartawan itu tugasnya tidak hanya meliput dan memberitakan sesuatu peristiwa, tetapi juga melakukan kegiatan-kegiatan aksi sosial yang juga bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Atas nama PWI NTT, Kornelis menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang sudah terlibat dalam donor darah tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved