Berita Flores Timur

Bahaya Virus ASF, Ternak Babi Luar Daerah Dilarang Masuk Flores Timur

os pengawasan lalu lintas ternak dibuka di Desa Adabang, Kecamatan Titeheha untuk mengawasi ternak arah utara, sementara wilayah selatan sudah dibuka

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Ternak babi milik warga di Desa Hokeng Jaya Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, mewaspadai bahaya virus african swine faver (ASF) atau demam babi afrika yang mulai merebak di wilayah Kabupaten Sikka, kabupaten tetangga dari Flores Timur.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Vian Kiti Tokan, mengatakan upaya pencegahan virus mematikan ternak itu sudah mulai dilakukan pasca mencuat informasi bahwa Kabupaten Sikka telah mencatat 74 kasus virus ASF.

Vian menerangkan, pengawasan ternak sudah diperketat sehingga babi dari luar wilayah dilarang masuk ke Flores Timur. Petugas lalu lintas ternak dikerahkan untuk menjaga pintu masuk Flores Timur-Sikka.

"Sementara tutup sampai keadaan kembali membaik. Kondisi ternak akan diperiksa dan diawasi petugas," ujarnya, Senin, 5 Februari 2024.

Dia menjelaskan, pos pengawasan lalu lintas ternak dibuka di Desa Adabang, Kecamatan Titeheha untuk mengawasi ternak arah utara, sementara wilayah selatan sudah dibuka pos di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang.

Selain ternak babi, demikian Vian, petugas juga memantau peliharaan lain seperti sapi dan anjing.

"Dua tempat pengawasan yaitu di Boru dan Adabang. Tempat ini dijaga oleh enam orang petugas," ungkapnya.

Selain melakukan pengawasan, warga Flores Timur kembali diimbau untuk meningkatkan biosecurity. Pihaknya juga akan menyalurkan bantuan disinfektan.

"Biosecurity harus lebih ketat. Minggu depan akan kami distribusikandesinfektan kepada peternak," ujarnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved