KKB Papua

KKB Papua Tak Sulit Rampas Senjata dari Tangan Polisi: Sekarang Senjata Itu Sudah Milik Kami

KKB Papua sangat bangga lantaran berhasil merampas senjata api dari tangan salah satu oknum aparat kepolisian RI. Mereka senang atas apa yang terjadi.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
SENPI HASIL RAMPASAN – Inilah senjata api yang dirampas anggota KKB Papua dari tangan anggota polisi yang bertugas di Pos Polisi KP3 Udara Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya. 

POS-KUPANG.COM – KKB Papua sangat bangga lantaran berhasil merampas senjata api dari tangan salah satu oknum aparat kepolisian RI. Mereka bahkan sangat senang karena tidak sulit merampas senjata api tersebut.

Hal itu disampaikan Juru Bicara TPNPB–OPM, Sebby Sambom terkait insiden perampasan senjata api yang dilakukan anggota KKB Papua pada Kamis 1 Februari 2024 di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

“Senjata itu dengan mudah berpindah tangan saat terjadi perampasan di wilayah Ilaga,” ujar Sebby Sambom seusai mendapat laporan dari pentolan KKB Papua, Numbuk Telenggen.

Dikatakannya, bahwa TPNPB-OPM telah menerima laporan dari Kodap Pertahanan XVIII Ilaga. Laporan itu langsung dari Komandan Kodap Pertahanan XVIII, Numbuk Telenggen.

“Kami sudah terima laporan resmi dari Komandan Pasukan TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XVIII Ilaga Numbuk Telenggen,” ujarnya.

Dalam laporannya disebutkan, bahwa Pasukan Numbuk Telenggen telah melakukan serangan terhadap anggota militer Indonesia. Dalam serangan tersebut anak buah Numbuk Telenggen berhasil merampas satu pucuk senjata jenis SS1 dan sudah pindah tangan,” ujarnya.

Lantaran senjata api tersebut telah berpindah tangan, lanjut Sebby Sambom, maka Numbuk Telenggen menyatakan akan melawan kalau aparat keamanan mengejar anggota KKB dan merebut kembali senjata api tersebut.

“Kami akan lawan kalau aparat mengejar senjata ini. Kami juga tidak akan kembalikan senjata ini, karena sudah pindah tangan. Artinya, senjata itu telah menjadi milik TPNPB Kodap Pertahanan XVIII Ilaga,” tegasnya.

Sebelumnya harian ini memberitakan, bahwa Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya insiden perampasan senjata api oleh anggota KKB Papua.

“Telah terjadi perampasan senjata api dari tangan polisi. Tindakan itu  dilakukan oleh KKB Papua sekitar pukul 11.30 WIT,” ujarnya.

Dikatakan, insiden itu terjadi ketika Kepala Pos Polisi KP3 Udara, Ipda Slamet Korisano dan dua personelnya hendak mengantarkan kendaraan roda 2 milik Dinas BKD dari Bandara Ilaga menuju Kompleks Pasar menggunakan truk.

Saat tiba di lokasi kejadian, mereka diserang KKB Papua. Saat itu, anggota KKB Papua dengan cepat membuka pintu truk lalu merampas senjata yang sedang dipegang oleh Bripda Paulus Ongirwalu.

“Saat penyerangan itu, ada yang berusaha merampas senjata sehingga salah satu anggota kami berusaha mempertahankan senjata itu, namun akhirnya berhasil dibawa pergi oleh mereka,” kata Kabid Humas dalam keterangannya, Kamis malam.

Setelah insiden itu, aparat kepolisian langsung berusaha melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Namun pelaku keburu kabur ke markas KKB Papua, sehingga upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil.

"Diperkirakan pelaku melarikan diri ke Kampung Mundidok, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, yang juga merupakan markas KKB," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved