Breaking News

KKB Papua

Kisah Seram Pekerja yang Diusir KKB dari Papua: Saya Terpaksa Makan Ular Supaya Bisa Hidup

Seorang pekerja bangunan yang diusir anggota KKB Papua, menceritakan kisah hidupnya setelah diberi kesempatan untuk hidup di hutan Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
MAKAN ULAR – Seorang pria bernama Zakarias menuturkan kisah mengerikan ketika KKB Papua membiarkannya hidup namun harus segera meninggalkan Papua dalam tempo 2 hari. Lantaran saat itu ia berada di tengah hutan, sehingga ia pun terpaksa mengonsumsi apa pun termasuk memakan ular supaya bisa hidup. 

Foto yang diunggah itu, kata Faizal Ramadhani, diduga berada di area hutan yang sama bahkan di tempat yang sama.

Maksudnya, adalah gambar itu diambil di lokasi yang sepertinya pernah diunggah kemudian viral di media sosial beberapa waktu lalu.

“Iya (masih hidup). Lokasi pilot itu masih di sekitar Kabupaten Nduga,” kata Faizal lewat pesan singkat, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com, Selasa 16 Januari 2024.

Untuk diketahui, pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak Selasa 7 Februari 2023 lalu, setelah ia mendaratkan pesawatnya dengan mulus di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

Setelah pesawat tersebut berhenti sempurnah pada lapangan terbang itu, KKB Papua dibawah komando Egianus Kogoya langsung melakukan penyergapan.

Dalam penyergapan itulah, pilot tersebut langsung disandera sampai dengan saat ini. Penyanderaan itu bermotif perjuangan KKB Papua untuk mewujudkan cita-citanya meraih kemerdekaan.

Setelah tiga bulan pilot itu disandera terhitung 7 Februari 2023, pilot tersebut kemudian diperlihatkan ke publik pada 26 Mei 2023.

Saat itu, Egianus Kogoya mengancam akan segera menembak yang bersangkutan jika tak ada negosiasi antara pemerintah dengan KKB Papua.

Saat itulah mencuat isu kalau pilot tersebut akan dibarterkan dengan sejumlah uang. Namun isu tersebut dibantah oleh Egianus Kogoya.

Baca juga: Gugur Ditembak KKB Papua di Nduga, Istri dan Anak Prajurit TNI Terima Dana Santunan Ratusan Juta

Baca juga: Penyelundup Senjata Api ke KKB Papua Segera Disidangkan, Kini Berkas Perkara Sudah di Kejaksaan

Hingga kini belum ada kejelasan sama sekali tentang kapan pilot tersebut dibebaskan agar bisa kembali kumpul bersama keluarga di Pangandaran. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved