Berita Ende
Letak Batu Pertama, Bupati Ende Ingin Pasar Mbongawani Jadi Pasar Modern Pertama di Pulau Flores
perubahan design dari pasar tersebut. Dalam proses awal, ia ingin supaya pasar itu dapat menampung semua pedagang di Kota Ende.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Bupati Ende, Drs Djafar Achmad melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar Mbongawani di Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Rabu 10 Januari 2023.
Peletakan pertama tersebut sebagai pertanda dimulainya pembangunan proyek senilai Rp28 miliar lebih tersebut.
Berdasarkan pantauan, acara diawali dengan penyampaian gambaran umum terkait dengan rencana pembangunan oleh pengelolah Barang Milik Negara, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah II, Provinsi NTT Troy Makatika.
Dalam penjelasannya mengenai kronologis, Troy mengungkapkan bahwa, pembangunan pasar tersebut bermula ketika Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kota Ende untuk memimpin upacara Hari Lahir Pancasila.
Baca juga: Dilaporkan Keluarga Korban, Pelaku Penganiayaan ODGJ di Ende Ditangkap di Bali
Pada saat itu, Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Mbongawani dan melihat kondisi pasar tersebut. Gayung bersambut, Bupati Ende Djafar Achmad langsung mengusulkan pembangunan kepada pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR.
Sementara itu, Bupati Ende, Djafar Achmad mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan pasar tersebut merupakan peristiwa yang bermakna bagi para pihak dalam menggairahkan lagi roda perekonomian di wilayah Kabupaten Ende.
"Moment ini merupakan anugerah terindah bagi masyarakat Kabupaten Ende diawal tahun 2024 ini," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa, proses pembangunan pasar Mbongawani ini berjalan tidak mudah. Hal itu karena terjadinya perubahan design dari pasar tersebut. Dalam proses awal, ia ingin supaya pasar itu dapat menampung semua pedagang di Kota Ende.
"Kita tidak ingin ruangan di pasar ini sedikit. Kita ingin semua pedagang kita dapat tertampung di pasar ini. Dan ini akan menjadi pasar moderen pertama di Pulau Flores. Karena antara pasar yang diatas dan yang di bawah akan tersambung dengan jembatan," ungkapnya.
Ia menyampaikan, dengan adanya pembangunan pasar tersebut, maka keinginannya untuk menjadikan Ende sebagai daerah perdagangan di Flores akan segera terwujud. Sebab, sudah didukung dengan pelabuhan laut dan bandar udara yang memadai.
"Kita punya pelabuhan sudah baik, bandar udara juga sudah baik, jadi kita ingin menjadikan Kota Ende ini sebagai kota perdagangan," ungkapnya.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni, Rute KM Awu Hingga 7 Februari 2024, Sandar di 8 Pelabuhan Termasuk Kupang,Ende
Untuk diketahui bersama, proyek bernilai Rp. 28 miliar lebih tersebut akan dikerjakan PT Anindhika Jaya Pratama dengan konsultan perencana dan pengawas (MK) CV Bayu Pratama dan PT Cipta Multi Kreasi (CMK).
Proyek tersebut akan dikerjakan dengan sistem multi years dengan waktu kerja selama 270 hari kalender terhitung sejak tanggal 27 Desember 2023 sampai tanggal 21 September 2024 mendatang. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.