Lewotobi Erupsi
160 Pengungsi Lewotobi Dapat Bantuan Psikososial dari Tim Healing Polda NTT
Semua dilakukan dengan penuh kelembutan dan kehangatan, menciptakan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 161 pengungsi terdampak erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-laki mendapat pelayanan psikososial dari Tim Healing Polwan Ditsamapta Polda NTT BKO Polres Flores Timur.
Pelayanan kemanusiaan yang dilakukan Polwan Ditsamapta Polda NTT itu bertempat di Desa Boru, perbatasan Kabupaten Flotim dan Sikka, Kamis 11 Januari 2024.
Tim Trauma Healing Polwan Ditsamapta Polda NTT itu dipimpin Aipda Anaharizab Herewila.
Menurut Aipda Anaharizab kegiatan psikososial merupakan rangkaian upaya pertolongan dan penyelamatan korban bencana alam yang telah memasuki hari ketujuh.
Desa Boru, yang berada di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, menjadi saksi perhatian khusus dari Tim Trauma Healing Polwan Polda NTT.
Dalam suasana penuh kepedulian, kata dia lebih dari 160 orang pengungsi, termasuk anak-anak, menerima bantuan Trauma Healing.
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis, tetapi juga untuk membantu mereka mengatasi dampak emosional yang mungkin terjadi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," ungkapnya.
Tujuan lainnya, kata dia untuk menekan pentingnya mendukung kesejahteraan mental masyarakat yang terdampak.
"Kami ingin memberikan kekuatan dan harapan kepada mereka, bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan ini," ujarnya.
Kegiatan Trauma Healing ini mencakup berbagai metode untuk meredakan stres dan trauma, termasuk sesi konseling kelompok, kegiatan kreatif, dan bermain untuk anak-anak.
Semua dilakukan dengan penuh kelembutan dan kehangatan, menciptakan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan.
Baca juga: Personel Polda NTT Bantu Evakuasi Puluhan Warga yang Terjebak Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur
Dengan kehadiran Tim Trauma Healing Polwan, diharapkan masyarakat Desa Boru dapat merasakan dukungan nyata dari aparat kepolisian dalam menghadapi masa sulit ini.
Solidaritas dan perhatian dari Polwan Ditsamapta Polda NTT menjadi bentuk konkret dari semangat gotong-royong dalam bencana alam. (rey)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.