Berita Alor

Akibat Hujan Angin, Tiga Mess Guru di Halerman Alor Rusak Berat

Nina berharap dengan adanya postingan kondisi mes rusak di group mendapat atensi dari banyak pihak, untuk berkoordinasi membantu korban yang terdampak

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-NINA PANDUWINATA
Kondisi mes guru di Desa Halerman, Kabupaten Alor yang rusak parah akibat hujan angin, Selasa, 9 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Akibat hujan angin yang mengguyur wilayah Kabupaten Alor dan sekitarnya Selasa, 9 Januari 2024 sebanyak  3 unit mes guru di Desa Halerman, Kecamatan Alor Barat Daya, rusak berat.

Tiga mes tersebut terdiri dari 1 unit mes guru SD Inpres Probur 4 dan 2 unit mes guru UPTD SMP Negeri Halmin.

Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri Halmin, Nina R Panduwinata yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM Selasa, 9 Januari 2024 malam menjabarkan kronologi kerusakan tersebut.

Menurut Nina tepat pukul 15.00 Wita dirinya  dihubungi oleh 1 rekan gurunya, Farid Marwan Piri salah satu korban kerusakan. Farid mengirimkan video keadaan mes, dan mengabarkan kondisi mes tersebut lewat video call yang masih dalam kondisi hujan.

Baca juga: Tuntut Kejelasan Kasus Dugaan Penganiayaan, Keluarga Korban Datangi Polsek Alor Barat Daya


“Saat hujan korban sedang berada di pantai yang jaraknya kurang lebih 1 km dari mes. Mes dalam keadaan tidak berpenghuni. Sempat ada angin kencang sekaligus hujan lebat. Farid terpaksa berteduh di rumah warga dekat pantai sebelum pulang ke mes,” ujar Nina.

Ketika sampai di mes, Farid melihat kondisi bangunan rusak parah. Atap bagian depan hingga atap tengah mes copot dan hilang terbawa angin. Atap rusak tersebut menyebabkan kasur, bantal, lemari, 1 unit tenaga surya untuk penerangan, baju, sepatu dan barang-barang lainnya basah kuyup.

“Saya mengarahkan bapak Farid untuk mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan ke mes saya, yang berjarak 200 meter untuk jaga-jaga kalau cuaca memburuk. Evakuasi barang ini dibantu 1 penjaga sekolah, beberapa warga dan komite sekolah. Sementara ini Farid menggunakan mes saya untuk tinggal, dan ada guru lain yang meminjamkan pakaiannya,” jelas Nina.


Atas kejadian ini, Nina langsung memposting keadaan mes di grup whatsapp Dinas Pendidikan. Namun hingga saat ini belum mendapat respon. 

Karena kondisi cuaca yang buruk, Nina mengatakan banyak warga yang belum tahu kejadian ini. Hampir 90 persen warga laki-laki ada di luar Halmin karena ada kegiatan di Ling’al jaraknya 5 km dari lokasi kejadian, dan sebagian lainnya di Hirang yang berjarak 3 km dari lokasi kejadian. 

Adapun mes terdampak ini dihuni oleh Yuli salah seorang guru PPPK SD Probur 4, saat kejadian Yuli sedang berada di Moru. Satu unit mes guru SMP N Halmin, dihuni oleh tenaga kontrak daerah yakni Marwati Badu saat kejadian sedang izin ke Kalabahi dan satu mes dihuni oleh Farid Marwan yang merupakan guru honor SMP N Halmin. 

Nina berharap dengan adanya postingan kondisi mes rusak di group mendapat atensi dari banyak pihak, untuk berkoordinasi membantu korban yang terdampak. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved