Breaking News

Wawancara Eksklusif

Kepala BMKG Kupang Margiono: BMKG Harus Memberikan Informasi Gempa Secepatnya

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, S.Si menyampaikan itu, Kamis (4/1/2024).

|
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG/MICHAELLA UZURASI
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang, Margiono (kanan) bersama Manajer Online Pos Kupang, Alfons Nedabang saat podcast, Kamis (4/1/2024). 

Di Amanuban Selatan kemudian di Malaka, satu lagi di daerah Timor Tengah Selatan.

Tapi kalau sensornya itu di Pulau Timor ada di Atambua, di Kolbano, di Soe sama di Baumata. Jadi ada sekitar 6 sensor gempa di Pulau Timor ini.

Sistem kerjanya bagaimana, ini sudah terhubung langsung dengan kantor?

Jadi kalau terjadi gempa, akan terekam dan terkirim lewat satelit ke Jakarta, sebagian ke kami juga. Jadi kalau nanti gempanya di atas lima, otomatis pusat yang analisa tapi kalau di bawah lima, kita yang analisa, hak untuk memberikan informasinya.

Yang masyarakat perlu tahu sekarang kenapa BMKG setelah mengeluarkan berita gempa akan ada namanya update.

Misalnya gempa di mana, enam koma berapa, update jadi enam koma satu, karena kita dituntut bahwa BMKG harus memberi informasi secepatnya.

Sekitar tiga sampai lima menit setelah gempa. Data setelah gempa itu kan masuk banyak dari satelit ke database pusat. Ada yang duluan, ada yang tidak. Jadi SOP-nya setelah 16 sensor masuk, alat secara otomatis akan bunyi alarm dan akan menganalisa sendiri.(*)

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved