Banjir Bandang di Nagekeo
Wagub NTT Mohon Doa Korban Hilang Bencana Nagekeo Segera Ditemukan
Purnawirawan Polri itu mengaku, ia telah melakukan kunjungan ke Nagekeo meninjau dan memimpin rapat koordinasi penanganan bencana alam
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Johni Asadoma memohon doa dari masyarakat agar korban hilang bencana banjir bandang di Kabupaten Nagekeo segera ditemukan.
Johni menyampaikan itu ketika memimpin apel bersama (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Senin (15/9/2025).
Mantan Kapolda NTT itu menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban jiwa dan keluarga yang terdampak bencana cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Nagekeo.
Purnawirawan Polri itu mengaku, ia telah melakukan kunjungan ke Nagekeo meninjau dan memimpin rapat koordinasi penanganan bencana alam itu. Dia menyebut, ada banyak kerusakan rumah dan infrastruktur lainnya.
"Dari data, ada 8 orang korban jiwa, 5 sudah ditemukan, 3 belum. Kita semua berdoa agar korban lainnya bisa ditemukan oleh tim penyelamat,” kata Johni Asadoma.
Ia mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya maksimal bersama BNPB, TNI-Polri, Tim SAR, BPBD, jajaran pemda setempat serta instansi terkait agar mitigasi dan bantuan dapat cepat tersalurkan bagi para korban terdampak.
"Kita berdoa agar semuanya tertangani dengan baik,” sambung dia.
Dalam arahannya itu, Johni Asadoma juga menerangkan penyelenggaraan Tour de Entete sedang berlangsung di Pulau Sumba, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di tanah Timor.
Baca juga: Korban Meninggal Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo Bertambah, Total Enam Orang Tewas
Ia berharap dengan dukungan berbagai pihak, event balap sepeda internasional tersebut mempunyai dampak yang signifikan bagi ekonomi Provinsi NTT.
“Kira harapkan Tour de EnTeTe bisa terus berdampak di berbagai sektor, baik pariwisata, UMKM, dan ekonomi masyarakat serta sektor-sektor lainnya,” katanya.
Secara khusus, Johni mengimbau ASN agar memberi respon positif terhadap berbagai keluhan masyarakat. Tugas dan tanggung jawab ASN sebagai abdi negara, kata dia, adalah mendengar, menanggapi dan memberi solusi dari keluh kesah masyarakat.
“Saya minta respon kita terhadap sesuatu persoalan itu sangat penting. Ketika ada masyarakat yang menyampaikan keluhan atau permasalahan, minimal kita wajib beri respon positif. Sebagai ASN, kita tentu harus responsif terhadap apa yang masyarakat sampaikan," ujarnya.
Dia kembali mengingatkan ASN di Provinsi NTT untuk konsisten dalam disiplin melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab. Menurutnya, kedisiplinan dalam setiap rutinitas pekerjaan merupakan hal penting bagi seorang ASN. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Duka Ganda Keluarga Sawu: Ermelinda Co’o Menyusul Sang Kakak, Korban Banjir Bandang Mauponggo |
![]() |
---|
Korban Meninggal Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo Bertambah, Total Enam Orang Tewas |
![]() |
---|
DPRD NTT Minta Pemerintah Gerakkan Sumber Daya Tangani Bencana Nagekeo |
![]() |
---|
Warga Mencari Korban Hilang Terseret Banjir Bandang di Nagekeo NTT Secara Manual |
![]() |
---|
Pencarian Korban Hilang di Mauponggo di Hari Kelima Pasca Banjir Belum Ada Hasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.