Gempa Kredit Akhir Tahun

"Kredit sambung namanya," jawab Jaki dengan enteng. “Biar tidak repot urus surat-surat syarat kredit yang baru, bukankah lebih baik kredit sambung?"

"Tetap saja, itu utang namanya!" jawab Benza. "Kami sebenarnya datang ke sini mau tolong kamu Jaki. Kamu mesti pindah rumah karena terlalu retak parah. Aduh, ternyata kami mesti bertemu dengan tukang tagih kredit tahun lalu yang belum lunas, dan tukang urus kredit baru lagi. Ya ampun Jaki."

"Kalau mau bantu, segera bantu. Jangan omong macam-macam," Jaki marah.

"Ayoh, pulang sekarang," Nona Mia kesal bukan main dengan tingkah Jaki. Nona Mia, Rara, dan Benza pun tinggalkan rumah Jaki dengan marah dicampur kasian.

Kasihan Jaki! Dia tidak sedang baik-baik saja. Apa pun juga keadaannya, tetap kami ucapkan selamat songsong tahun baru! Semoga semua kita menjadi lebih baik. (*)