Persatuan Wartawan Indonesia

Cerita Alberth Aquilando, Menjadi Jurnalis Adalah Sebuah Passion

Selama menjadi wartawan itu, dia mengaku punya banyak kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Wartawan TribunFlores, Alberth Aquilando punya cerita ketika mengambil sikap menjadi wartawan.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Wartawan TribunFlores, Alberth Aquilando merupakan satu dari 23 jurnalis yang mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Kupang yang diselenggarakan PWI Pusat.

Selama dua hari mengikuti UKW (28-29 Desember 2023), Alberth Aquilando dinyatakan lulus untuk jenjang Muda.

Di sela-sela mengikuti kegiatan UKW, POS-KUPANG.COM mengambil waktu ngobrol santai dengannya terkait apa motivasinya memilih menjadi wartawan. 

Alberth berkisah bahwa sejak masih di SMA, ia sudah tertarik dengan dunia Jurnalistik. Bahkan ketika di bangku kuliah, kegemaran itu terus berlanjut hingga mulai menulis beberapa artikel. 

"Ini lah kenapa, dunia ini kita bebas dalam artian kita bebas dengan tetap mematuhi kode etik jurnalistik. Kita bebas berimprovisasi apa saja, dan bukan untuk diri sendiri, tapi untuk banyak orang," kata Alberth, Jumat (29/12/2023). 

Alberth Aquilando sudah lima tahun bergelut di profesi ini. Sebelum bergabung ke TribunFlores pada tahun 2022, ia sempat bergabung dengan beberapa media lainnya, termasuk menjadi penulis lepas di Kumparan. 

Baca juga: Ketua PWI Pusat Hadiri Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan di Kupang

Baca juga: Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Akan Buka UKW Bantuan BUMN di Kupang 28 Desember 2023

Selama menjadi wartawan itu, dia mengaku punya banyak kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang.

Salah satu yang membuatnya cukup tertarik adalah bertemu kelompok rentan. Baginya kelompok rentan jarang dan sering kali luput dari perhatian. 

Berbekal profesinya sebagai wartawan, Alberth Aquilando yakin, dia bisa membantu kelompok rentan itu, dengan tetap menjaga harkat dan martabatnya.

Bahkan, kisah kelompok rentan bisa menginspirasi orang lain. 

Bagi dia, semua berita punya nilai. Namun, ketika memberitakan tentang kesenjangan sosial menjadi yang paling menarik. 

"Kita bisa menyuarakan suara-suara yang tidak bisa tersampaikan. Orang-orang dengan kesenjangan sosial ini, tidak bisa menyuarakan, dengan tulisan kita bisa menyuarakan harapan mereka," ujarnya.

Baca juga: Berita Viral Presiden Jokowi Menerima Kunjungan PWI Pusat di Istana Negara Jakarta

Alberth Aquilando menyebut menjadi jurnalis adalah sebuah passion. Menurut dia, jurnalis juga erat dengan sisi kemiskinan.

Ia mengajak siapapun untuk bergabung menjadi seorang wartawan, dan harus siap menerima tiap tantangan yang ada. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved