Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 27 Desember 2023, Melihatnya dan Percaya

Tindakan melihat itu akan selalu memberi dampak kepada satu hal lainnya seperti pengenalan atau pengetahuan yang terekam dalam alam bawah sadar kita

Editor: Edi Hayong
DOK. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Melihatnya dan Percaya. 

Dari buah karangannya kita dapat mengatakan bahwa Yohanes adalah seorang teolog yang karangan-karangannya berisi refleksi dan ajaran teologis yang mendalam tentang Yesus dan karya perutusan-Nya.

Dari kisah hidupnya terbaca sangat jelas bahwa Yohanes benar-benar Rasul Yesus dan penginjil yang sangat reflektif yang menulis tentang Yesus dan perutusanNya dengan bahasa dan teologi yang lebih tinggi dibandungkan ke tiga injil lainnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 27 Desember 2023, Bersukacitalah Karena Tuhan, Hai Orang-orang Benar

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 26 Desember 2023, Tiga Cara Hidup Baik dengan Tidak Ikuti Hedonisme

Dalam bacaan pertama yang juga ditulis oleh Yohanes sendiri menceritakan tentang injil yang mereka beritakan itu adalah dari apa yang mereka lihat dan dengar sendiri dari Yesus guru mereka dan mereka tuliskan dan beritakan kepada orang-orang lainya agar semua orang menjadi bersatu dengan mereka di dalam Allah: “Apa yang telah kami lihat dan kami dengar itu, kami beritakan kepaad kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan degnan kami.

Dan persekutuan kami adalah persekutuan Bapa, dan dengan AnakNya, yakni Yesus Kristus.” Dan kisah itu sendiri yang dialami oleh Yohanes seperti dalam injil hari ini yang menceritakan kisah tentang kebangkitan Yesus dan Yohanes adalah juga orang yang pergi bersama Petrus ke kuburan Yesus, dan ketika masuk ke dalamnya, “ia melihatnya dan percaya”.

Yohanes sebagai seorang rasul Yesus, menjadi saksi utama tentang seluruh hidup dan karyaNya. Dia melihat sendiri semua yang Yesus beritakan dan yang dilakukan lalu menjadi percaya sepenuhnya.

Dari situ, Yohanes memberi kesaksian dengan memberitakan semua tentang Yesus itu dengan menuliskan injil tentang Yesus dan perutusannya. Bagi kita, Yesus harus menjadi bagian dari hidup kita sendiri (walaupun tak pernah hidup bersama) lalu menjadi percaya terlebih dahulu lalu memberitakan kepada orang lain.

Namun kebanyakan kita belum juga membuat Yesus sebagai bagian dari hidupnya tapi mengisinya dengan hal-hal duniawi lainnya maka kesaksian kita hanyalah satu kesaksian semua. Maka marilah kita belajar untuk terlebih dahulu belajar menjadikan Yesus bagian dari kita dan menjadi percaya dahulu baru memberi kesaksian.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: semua kita menjadi murid-murid Tuhan berkat pembaptisan. Kedua, menjadi murid berarti harus membuat Yesus sebagai bagian dari hidup kita, mengenal dan menjadi percaya kepadaNya. Ketiga, selalu siap memberi kesaksian tentang Yesus kepada orang lain sekitar kita.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved