Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 27 Desember 2023, Melihatnya dan Percaya

Tindakan melihat itu akan selalu memberi dampak kepada satu hal lainnya seperti pengenalan atau pengetahuan yang terekam dalam alam bawah sadar kita

Editor: Edi Hayong
DOK. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Melihatnya dan Percaya. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Melihatnya dan Percaya.

Renungan Harian Br. Pio Hayon, SVD. Hari Rabu Sesudah Natal Pesta Sto. Yohanes, Rasul dan Penulis Injil merujuk pada Bacaan I: 1 Yoh. 1: 1-4, Injil : Yoh. 20: 2-8

Berikut ini teks lengkap renungan Bruder Pio Hayon SVD 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Melihat adalah tindakan visual yang dilakukan oleh mata terhadap sesuatu hal yang menjadi obyek.

Tindakan melihat itu akan selalu memberi dampak kepada satu hal lainnya seperti pengenalan atau pengetahuan yang terekam dalam alam bawah sadar kita.

Maka tindakan melihat dilakukan oleh alat indra mata untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu di luar manusia.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ke dua sesudah natal kita merayakan pesta Santo Yohanes Rasul dan penulis Injil. Kita semua pasti mengenalnya. Santo Yohanes Rasul, anak Zebedeuz (Mrk 1:19 dst) berasal dari Betsaida, sebuah dusun nelayan di pantai tasik Genesareth.

Ia sendiri seorang nelayan Galilea. Ayahnya Zebedeus, seorang nelayan yang tergolong berkecukupan. Ibunya Salome tergolong wanita pelayan dan pengiring setia Yesus, bahkan sampai ke bulit Kalvari dan kubur Yesus.

Bersama dengan saudaranya Yakobus dan Petrus, Yohanes termasuk kelompok rasul inti dalam bilangan keduabelasan; ia bahkan disebut sebagai murid kesayangan Yesus (Yoh 21:20).

Mereka bertiga (Yohanes, Yakobus dan Petrus) adalah saksi peristiwa pembangkitan puteri Yairus (Mrk 5:37 dst); saksi peristiwa perubahan rupa Yesus di gunung Tabor (Mrk 9:2 dst) dan saksi peristiwa sakratul maut dan doa Yesus di taman Getzemani (Mrk 14:33).

Bersama Andreas, Yohanes adalah murid Yohanes Pemandi (Yoh 1:40). Yohanes Pemandi-lah yang menyuruh mereka berdua pergi kepada Yesus dan bertanya: "Rabbi, di manakah Engkau tinggal? (Yoh 1:36-39). Yohanes adalah murid Yesus yang paling setia, bahkan berani mengikuti Yesus sampai ke gunung Kalvari dan mendampingi Bunda Maria sampai di bawah kaki salib Yesus.

Di bawah kaki salib itulah ia diserahi tugas oleh Yesus menjadi pengawal Bunda Maria (Yoh 19:27). Sejak Pentekosta ia bekerja bersama dengan Petrus, baik di Yerusalem maupun di Samaria untuk mencurahkan Roh Kudus kepada orang-orang yang baru dipermandikan.

Kira-kira pada tahun 60 ia pergi ke Asia Kecil dan menjadi Maha uskup di kota Efese. Dalam Kitab Wahyu diterangkannya bahwa la dibuang ke pulau Patmos karena agama dan ajarannya. Sepulangnya ke Efese ia mengarang Injilnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved