Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 26 Desember 2023, Kamu Dibenci Karena NamaKu

Kisah perjuangan Stefanus inilah menjadi moment banyak martir yang mati demi mempertahankan ajaran Yesus dan iman akan Yesus Kristus

Editor: Edi Hayong
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Kamu Dibenci Karena NamaKu. 

Kisah perjuangan Stefanus inilah menjadi moment banyak martir yang mati demi mempertahankan ajaran Yesus dan iman akan Yesus Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 Desember 2023, Telah Lahir Bagimu Juruselamat

Situasi yang dialami oleh Stefanus dan semua martir lainnya sejalan dengan apa yang sudah disampaikan oleh Yesus sendiri yang kita dengarkan dalam injil hari ini: “Waspadalah terhadap semua orang! Sebab ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Karena Aku kamu akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang yang tidak mengenal Allah.”

Yesus berterus terang tentang hal ini karna Dia tahu seperti apa dunia yang telah dikuasai si jahat dan yang akan menolakNya. Maka gelombang kebencian akan muncul dalam setiap jaman sesuai dengan idiologi yang mereka anuti.

Situasi seperti ini tidak membuat para martir itu ragu atau takut untuk bersaksi karena Yesus sendiri sudah memberitahukan untuk tidak menjadi kuatir atau takut: “Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berbicara, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berbicara di dalam dirimu.”

Satu-satunya kekuatan yang ada adalah Roh Kudus yang akan memampukan kita dalam situasi apapun termasuk saat-saat kita disesah. Yang terpenting adalah kita tetap setia kepada iman kita akan Yesus Kristus Tuhan kita.

Kita mungkin tidak sampai menjadi seorang martir untuk menyatakan bahwa kita adalah pengikut Kristus, tetapi kita mungkin dapat melakukan hal-hal sederhana dalam hidup kita untuk tetap menyatakan bahwa kita adalah pengikut Yesus dengan tetap setia melakukan kebenaran di saat kita disogok misalnya atau diminta untuk bermain kotor dalam tugas yang kita jalankan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Desember 2023, Percaya Penuh Kepada Tuhan

Setia pada Tuhan dengan menolak untuk berbuat yang jahat dalam hidup sudah cukup bagi kita. Maka marilah kita belajar dari Santo Stefanus untuk tetap setia kepada Tuhan dalam situasi apapun itu.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: Semua kita adalah pengikut Kristus maka tugas kita jelas yakni menjadi saksiNya. Kedua, kesetiaan kita kepada Tuhan pasti akan mendapat tantangan tetapi tak perlu kuatir. Tuhan selalu ada untuk kita. Ketiga, mempertahankan yang benar adalah tanda kita sedang berada bersama Tuhan.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved