Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Desember 2023, Percaya Penuh Kepada Tuhan

Kita mesti menjalaninya dengan ketaatan iman agar Tuhan datang tidak memusnahkan dan melenyapkan kita karena dosa dan ketidaktaatan kita.

Editor: Edi Hayong
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul : Percaya Penuh Kepada Tuhan. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul : Percaya Penuh Kepada Tuhan.

Untuk Hari Minggu Adven III RP Markus Tulu SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan I: Mal. 3: 1-4; 4: 5-6; Luk. 1: 57-66

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis RP Markus Tulu SVD.

Tuhan mengutus nabi Elia untuk menyiapkan jalan di hadapan-Nya.

Menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu, Elia diutus Tuhan untuk membuat hati para bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapanya.

Hal ini dimaksudkan agar rekonsiliasi batin mesti terlaksana sebelum tibanya hari Tuhan yang datang ke tengah-tengah kehidupan kita.

Kita mesti menjalaninya dengan ketaatan iman agar Tuhan datang tidak memusnahkan dan melenyapkan kita karena dosa dan ketidaktaatan kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Desember 2023, Kidung Zakharia

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 22 Desember 2023, Jiwaku Memuliakan Tuhan

Tuhan memang sanggup mengubah hidup kita. Namun Tuhan meminta dari kita adanya keterbukaan hati untuk membiarkan Roh Tuhan bekerja atas hidup kita.

Jika memang demikian sikap batin kita, niscaya apa saja yang tidak mungkin bagi manusia tapi mungkin bagi Allah.

Dan memang hal ini terbukti dalam diri Elisabet yang disebut mandul itu.

Tapi justru meskipun demikian Tuhan malah mengaruniakan Elisabet untuk bersalin, dan melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian mereka beri nama Yohanes.

Dan hal yang serupa dibuat Tuhan dalam hidup Zakharia. Di mana Zakharia yang sebelumnya telah menjadi bisu karena tidak percaya, tapi dibuat Tuhan untuk kembali bisa berbicara setelah Tuhan melepaskan ikatan lidahnya.

Di sini kita diminta untuk percaya penuh kepada Tuhan. Karena betapa Tuhan pasti membebaskan dan menyelamatkan kita.(PMT)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved