Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 25 Desember 2023, Firman Menjadi Manusia
Itulah kekuatan kata-kata atau sabda itu. Kekuatan itu terlahir lewat Roh yang membuat kata-kata itu bermakna.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Firman Menjadi Manusia.
Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD pada Senin 25 Desember 2023 Hari Raya Natal merujuk pada Bacaan I: Bacaan I: Yes. 52: 7-10 Bacaan II: Ibr. 1: 1-6 Injil : Yoh. 1: 1-18
Berikut ini teks lengkap renungan Bruder Pio Hayon SVD
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Firman atau Sabda adalah rangkaian kata-kata yang terucap oleh seseorang untuk menyatakan sesuatu.
Dalam kata-kata itu ada kekuatan yang menggerakan dan menghidupkan sekaligus dapat mematikan karakter seseorang.
Itulah kekuatan kata-kata atau sabda itu. Kekuatan itu terlahir lewat Roh yang membuat kata-kata itu bermakna.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita semua dengan sukacita merayakan Hari Raya Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus. Hari Raya Natal yang telah kita tunggu-tunggu selama 4 pekan masa adventus.
Pada hari raya natal ini, kita diperkanalkan secara luar biasa oleh Allah tentang sang Emanuel, Dialah Yesus Kristus Tuhan kita. Inspirasi bacaan suci kita hari ini juga memberikan warna khusus akan hari raya kelahiran sang Emanuel.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 Desember 2023, Terjadilah Menurut Perkataanmu
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 Desember 2023, Telah Lahir Bagimu Juruselamat
Kitab nabi Yesaya telah bernubuat akan kedatangan sang Emanuel, Sang Raja kemuliaan. Maka Yesaya menyampaian kabar sukacita kepada bangsa Israel: “Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hari reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umatNya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tanganNya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselataman yang datang dari Allah kita.”
Yesaya menunjukkan betapa Allah berbelaskasih kepada Israel bangsa pilihanNya dan membawa keselamatan bagi Israel.
Dan dalam kitab Ibrani di bacaan kedua, membuat penegasan bahwa : “pada zaman dahulu, Allah berulang kali dan daam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita (Israel) dengan perantaran para nabi. Tetapi pada jaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya. AnakNya itulah yang ditetapkanNya sebagai yang berhak menerima segala yang ada.”
Yesus Kristus yang lahir sebagai Sang Emanuel itulah Anak Tunggal Allah yang telah mendapatkan hak atas segala yang ada.
Dialah yang disebutkan sebagai Firman atau Sabda atau Logos dalam Injil Yohanes yang kita dengar hari ini. Injil yang kita renungkan hari ini adalah Injil Prolog dari Injil Yohanes.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.