Pilpres 2024

Pandangan Mahfud MD: Kalau Tak Ada Pemilu, Tak Bisa Disebut Negara Demokrasi

Mahfud MD, calon wakil presiden, mengungkapkan secara lugas pandangannya tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Begini katanya.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
NEGARA DEMOKRASI – Mahfud MD, calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, secara lugas pandangannya tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Dia mengatakan, kalau tanpa pemilu tak bisa disebut negara demokrasi. 

Menhan era Presiden Gus Dur ini pun mengajak mahasiswa menjadi pemilih rasional. Cari pemimpin yang mau berdebat dan beradu visi dan misi. Dam yang tak kalah pentingnya, juga melihat rekam jejak calon.

Mahfud juga menyinggung perbedaan politik identitas dan identitas politik. Kedua istilah itu punya perbedaan signifikan.

Politik identitas cara berpolitik yang mengutamakan kelompok primordial untuk menganggap pihak lain sebagai lawan atau musuh.

Sebaliknya, identitas politik diperbolehkan. Contohnya, pemeluk muslim memilih calon dari barisan Islam dengan harapan aspirasinya ditampung oleh calon tersebut.

"Misalnya saya dari etnis Minangkabau, maka saya memilih calon dari etnis Minangkabau, itu dibolehkan.Yang tidak diperbolehkan itu ialah orang Minangkabau memilih orang Minangkabau dengan tujuan menghabisi etnis lain apabila calon yang diusungnya terpilih," ungkap Mahfud.

Kedatangan Mahfud di Universitas Bung Hatta disambut antusias mahasiswa. Saat masuk ke ruang ruangan Bung Hatta Convention Hall, Kampus Proklamator I, riuh tepuk tangan meriah dari mahasiswa dan mahasiswi UBH mengiringi langkah Mahfud. Saat meninggalkan lokasi, Mahfud juga diajak selfie oleh mahasiswa yang sudah menunggu di depan.

Baca juga: Berita Viral Momen Haru Ganjar Pranowo Berpelukan Dengan Istri dan Anaknya Usai Berdebat Capres

Baca juga: Meski Hasil Survei Melorot, Tapi Jawa Tengah Bakal Jadi Lumbung Suara Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, Mahfud melanjutkan safarinya di hari kedua ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin 18 Desember 2023.

Usai salat subuh berjamaah di Masjid Al Hakim Islamic Center, Kota Padang bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Mahfud menuju ke Gedung Long See Tong, Perkumpulan Keluarga Lie-Kwee, Jalan Niaga, Kota Padang. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved