Pilpres 2024

Presiden Jokowi Jawab Kritikan Anies Baswedan: Banyak yang Jelekin Presiden, Tapi Tidak Masalah

Sorotan capres Anies Baswedan tentang indeks demokrasi Indonesia yang cenderung memburukmemantik Presiden Jokowi untuk angkat bicara. Begini katanya.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
JELEKI PRESIDEN – Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara merespon kritikan Anies Baswedan mengenai indeks demokrasi di Indonesia yang cenderung menurun. Dia menyebutkan, selama ini banyak yang menjelek-jelekan presiden, menghina presiden, juga tak ada masalah. 

POS-KUPANG.COM – Sorotan capres nomor urut 1 Anies Baswedan tentang indeks demokrasi di Indonesia yang cenderung memburuk, saat debat capres pada Selasa 12 Desember 2023 malam, rupanya memantik Presiden Jokowi untuk angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa apa yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan bagian dari evaluasi. Evaluasi atas pelbagai fakta yang telah terjadi selama ini.

Tapi pada hakikatnya, adalah kualitas demokrasi di Indonesia bertumbuh demikian luar biasa. Bobot demokrasi yang terjadi di Tanah Air berkembang baik dari waktu ke waktu.

Makanya, kata Presiden Jokowi, apa yang disampaikan Anies Baswedan merupakan evaluasi agar berkembang lebih baik lagi pada hari-hari yang akan datang.

"Ya (kritikan Anies Baswedan soal demokrasi), itu sebagai evaluasi saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat 15 Desember 2023.

Dikatakannya, selama ini pemerintahan tidak pernah melakukan pembatasan apapun dalam demokrasi. Pemerintah juga tak pernah membuat pembatasan apapun kepada seseorang untuk berbicara, apalagi dalam menyampaikan pendapat.

Ini terlihat dari pelbagai aksi demontrasi yang kerap terjadi. Bahkan selama ini banyak orang mencaci bahkan menghina Presiden, juga tidak ada masalah.

"Yang jelas kita ini kan tidak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apa pun. Dalam berbicara, dalam berpendapat ada yang maki-maki Presiden, juga tidak ada masalah," ungkap Jokowi.

"Ada yang merendahkan Presiden, ada yang menjelek-jelekkan juga biasa-biasa saja. Di patung kuda, di depan Istana demo juga hampir setiap minggu, setiap hari juga ada. Juga enggak ada masalah," tambahnya.

Dengan demikian, katanya, semua kritikan yang disampaikan selama ini, termasuk capres nomor urut 1 Anies Baswedan bahwa kebebasan berbicara dan indeks demokrasi di Indonesia mengalami penurunan, itu merupakan bagian dari evaluasi. 

Untuk diketahui, dalam debat perdana yang digelas KPU RI pada Selasa 12 Desember 2023 malam, calon presiden Anies Baswedan menjawab pertanyaan moderator terkait cara mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. "Saya rasa lebih dari sekadar parpol, bahwa akhir-akhir ini rakyat tidak percaya kepada proses demokrasi yang terjadi, itu jauh lebih luas dari sekadar partai politik," ujar Anies.

Anies mengatakan, ada tiga hal yang harus terpenuhi dalam demokrasi. Pertama adalah adanya kebebasan berbicara. Kedua, adanya oposisi yang bebas mengkritik pemerintah dan menjadi penyeimbang pemerintah.

Ketiga, proses pemilu yang netral, transparan, jujur adil. "Dan kalau kita saksikan dua ini mengalami problem, kita saksikan bagaimana kebebasan berbicara menurun, termasuk mengkritik partai politik, dan angka demokrasi kita menurun, indeks demokrasi kita," kritik Anies.

Sementara itu, Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, seakan pasang badan membela pemerintah. Apalagi Prabowo juga mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan RI di Kabunet Indonesia Maju.

Prabowo mengatakan, bahwa kalau demokrasi kita menurun, kalau Presiden Jokowi diktator, maka Anies Baswedan tak mungkin jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Gibran Tak Emosi dengar Jawaban Prabowo ke Anies Soal Putusan MK, Begini Kata Arief Rosyid

Baca juga: Beda Tipis Sama Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin Kini Menanjak Walau Tak Mampu Saingi Prabowo-Gibran

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved