Berita Sumba Barat Daya
Dinas Pemadam Kebakaran Sumba Barat Daya Gunakan Bangunan Reot untuk Berkantor
Bangunan kecil terdiri dua ruangan yang berdiri di sudut timur terminal itu lalu direhab termasuk menambah teras depan dengan berdinding gedek
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumba Barat Daya, Bonefasius Wungo, S.Sos mengatakan pasca dilantik menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tanggal 13 Oktober 2023 lalu, pihaknya berinisiatif memilih sebuah bangunan reot milik Dinas Perhubungan di eks terminal Weetabula, Sumba Barat Daya untuk berkantor.
Bangunan kecil terdiri dua ruangan yang berdiri di sudut timur terminal itu lalu direhab termasuk menambah teras depan dengan berdinding gedek atau anyaman bambu agar nampak luas.
Pemilihan lokasi kantor di pusat Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya agar mempermudah akses masyarakat pada saat membutuhkannya bilamana terjadi musibah kebakaran menimpah rumah warga.
Baca juga: DPRD Sumba Barat Daya Gelar Sidang Paripurna Umumkan Berakhir Masa Jabatan Bupati Dan Wakil Bupati
Wungo menjelaskan, keterbatasan sarana prasarana termasuk sumber daya manusia karena Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan itu merupakan dinas baru mekar dari Satu Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Saat ini, dinas yang dipimpinnya berjumlah 11 orang termasuk dirinya selaku kepala dinas.
Dalam waktu dekat akan tambah 5 staf lagi melalui proses perekrutan PPPK. Saat ini sedang dalam proses. Mudah-mudahan cepat selesai sehingga segera mendapatkannya.
Wungo menyebutkan, saat ini aktifitas kantor berjalan seadanya. Pihaknya juga telah mendapat alokasi anggaran untuk pengadaan kursi meja dan lemari kantor serta lainnya melalui anggaran perubahan sebagimana telah diaetuji dalam rapat bersama belum lama ini.
Baca juga: NTT Kembali Diguncang Gempa Bumi Hari Ini, Magnitudo 4,4 Pusat Gempa di Sumba Barat Daya
Karena itu, jangan heran, kalau datang ke Dinas Pemadam Kebakatan dan Penyelematan menemukan kursi mej kantor terbatas.
Sedang dalam kaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, Wungo menyebutkan untuk sementara pelayanan terbatas karena belum memilki sarana prasarana memadai seperti mobil pemadam kebakaran. Jadi untuk pelayanan sementara bila terjadi kebakaran besar maka pihaknya akan menggunakan.mobil tangki air.
Ia menambhakan, saat ini sedang menyusun proposal permohonan anggaran untuk pengadaan sebuah mobil pemadam kebakaran untuk disampaikan mepada pemerintah pusat. Mudah-mudahan terakomodir pada tahun anggaran 2024 mendatang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.