Berita Sumba Barat Daya
DPRD Sumba Barat Daya Gelar Sidang Paripurna Umumkan Berakhir Masa Jabatan Bupati Dan Wakil Bupati
mengirim tiga nama usulan penjabat Bupati Sumba Barat Daya kepada pemerintah Propinsi NTT.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Barat Daya menggelar rapat paripurna DPRD Sumba Barat Daya di ruang sidang utama DPRD Sumba Barat Daya, Senin 27 Nopember 2023 sore.
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Rudolf Radu Holo didampingi Wakil Ketua DPRD, Samsi Pua Golo, S.T dan Wakil Ketua DPRD Mateus M.M Kaka.
Sidang dihadiri Sekretaris Daerah, Franxiskus M. Adi Lalo, S.Sos dan sejumlah pimpinan OPD, secara resmi mengumumkan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete - Marthen Christian Taka, S.IP berakhir tanggal 31 Desember 2023.
Dalam sidang tersebut juga menerima usulan calon Penjabat Bupati Sumba Barat Daya oleh 8 fraksi DPRD Sumba Barat Daya.
Baca juga: Resmikan Mako Polres Sumba Barat Daya, Kapolda: Gedung Megah Harus Dibarengi Peningkatan Pelayanan
Terlihat satu persatu fraksi DPRD Sumba Barat Daya menyerahkan usulan tiga nama calon penjabat bupati Sumba Barat Daya yang secara resmi diterima Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Rudolf Radu Holo.
Selanjutnya usulan calon penjabat bupati tersebut akan diproses ditingkat pimpinan DPRD Sumba Barat Daya untuk selanjutnya mengirim tiga nama usulan penjabat Bupati Sumba Barat Daya kepada pemerintah Propinsi NTT.
Target waktu tanggal 6 Desember 2023, usualan nama penjabat sudah diterima pemerintah Propinsi NTT.
Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Rudolf Radu Holo berharap Penjabat Bupati Sumba Barat Daya yang terpilih adalah penjabat yang mengenal dan memahami masyarakat Sumba Barat dan tidak terlibat dalam politik dan fokus mengurus penyelenggaraaan pemerintahan dan pembangunan Sumba Barat Daya ke depan.
Ia juga enggan menyebutkan nama-nama calon penjabat bupati Sumba Barat Daya yang diusulkan nanti. Hal itu karena ia baru saja menerima usulan calon penjabat bupati dari 8 fraksi DPRD Sumba Barat Daya yang belum dibacanya.
Walau demikian, ia berharap penjabat bupati Sumba Barat Daya yang terpilih adalah penjabat yang memahami wilayah dan masyarakat Sumba Barat Daya dan bebas dari urusan politik. (pet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.