Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 28 November 2023, Tidak Ada Yang Abadi di Dunia

Mau melihat bangunan-bangunan yang indah, ya bangunan Gereja Katolik megah-megah dan semua indah.

Editor: Edi Hayong
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tidak Ada Yang Abadi di Dunia. 

Itulah tembok ratapan, yang kini menjadi suatu tempat ziarah yang terkenal di Yerusalem dan banyak peziarah datang ke sana.

Yesus mengingatkan kita agar selalu waspada dan jangan sampai tersesat. Kesesatan yang dimaksud adalah memuja dan mengagungkan hal-hal duniawi dan sebagai akibatnya kita memburunya dengan segala cara.

Bagaimana pun, dunia dengan segala isinya adalah ciptaan Tuhan. Semua yang indah, semua yang mengagumkan, semua yang bisa kita nikmati, adalah ciptaan Tuhan.

Oleh karena itu, kekaguman kita pada hal-hal duniawi tersebut tidak boleh berhenti di situ saja tetapi harus membawa kita pada pemujaan terhadap Tuhan.

Kita jangan sampai tersesat dengan memburu barang-barang duniawi, yang pada saatnya harus kita tinggalkan dan tidak bisa memberi pertolongan apa-apa. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 26 November 2023, Tiga Cara Tetap Berbagi Melalui The Power of Giving

Namun, kita harus “memburu” Tuhan, Sang empunya semuanya itu. Dia lah satu-satunya jaminan pertolongan dan keselamatan kita. “Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya. Carilah wajah-Nya selalu.

Nubuat Yesus tentang kehancuran Bait Allah dan kota Yerusalem tersebut memberi pengertian kepada kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini.

Meski semegah apa pun suatu bangunan berdiri atau bergelimang apa pun harta yang dimiliki seseorang di dunia ini, semuanya akan hancur.

Tidak terkecuali dengan tubuh kita sendiri yang hari ini masih bisa berdiri tegak, sehat walafiat, penuh semangat, namun suatu saat akan terbaring kaku dan membusuk di tanah.

Hal itu hendak menunjukkan bahwa segala peristiwa yang ada di dunia ini sifatnya sementara. Akan tiba saatnya semuanya akan binasa dan hancur.

Contemplasi:

Yesus mengingatkan kita untuk tetap bijak dan hati-hati dalam menghadapi dan menghidupi realitas hidup.

Seniman kehidupan yang tertinggi hanyalah Allah dan kekaguman kita seharusnya diarahkan pertama-tama kepadaNya dan kemudian secara terbatas kepada semua ciptaanNya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023, Memberi Lebih Banyak

Hal-hal duniawi sifatnya sementara, tidak ada yang abadi di dunia ini. Sesudah kehidupan di dunia ini berakhir, kita akan memasuki suatu keabadian kekal di Surga.

Doa:

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved