Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023, Tiga Cara Berbagi Saat Kehidupan Sedang Up and Down

persembahan mereka ke dalam peti persembahan. 21:2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.

Editor: Rosalina Woso
youtube/komisi komsos k. padang
Ilustrasi Yesus makan dan minum bersama orang berdosa, yang senantiasa dikritik oleh orang Farisi dan ahli Taurat. "Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kalian berkata, ‘Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.’ Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023, Tiga cara untuk mau tetap berbagi ketika kehidupan sedang up and down.

Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023, Tiga cara untuk mau tetap berbagi ketika kehidupan sedang up and down ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil : Lukas 21: 1 - 4

Tiga cara untuk mau tetap berbagi ketika kehidupan sedang up and down

Manusia pasti tentu lebih mudah berbagi materi dan non materi kepada sesama ketika seseorang memang mempunyai nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 26 November 2023, Yesus Raja Semesta Alam

Menjadi satu tantangan bagi manusia ketika seseorang sedang down yaitu sedang merasakan kesulitan dan kesusahan masih mau berbagi kepada sesama.

Manusia pasti perlu belajar cara mau melakukan pengorbanan yang bisa kecil maupun besar karena seseorang masih mempunyai energi untuk mau berbagi kepada sesama walaupun dia sendiri sedang down.

Ada tiga cara agar manusia mau tetap berbagi ketika kehidupan sedang up and down.

Pertama. Manusia tetap mau belajar berbagi dengan ikhlas dan tanpa pamrih. 

Manusia mau melakukan berbagi bukan karena terpaksa. Seseorang mau melakukannya dengan tulus yang berasal dari dalam hati.

Kedua. Manusia mau berbagi dengan materi atau non materi dengan hal-hal yang kecil.

Manusia mau menunjukkan sikap yang ramah ketika mau berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

Ketiga. Manusia mau belajar tidak mengingat kembali hal kebaikan yang telah dibagikan.

Manusia akan belajar menjadi rendah hati dan semakin siap dapat tetap berbagi ketika seseorang sedang down yaitu sedang kesulitan dan kesusahan.

Tuhan ingin manusia berbagi berkat dikala seseorang senang maupun susah.

Tuhan Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 26 November 2023, Kamu Lakukan Untuk Aku

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved