KLB Rabies

Fenomena Gigitan Anjing Diduga Rabies di Miomaffo Barat Timor Tengah Utara Tembus 54 Kasus

Menurutnya, kasus gigitan anjing terparah terjadi pada Bulan November 2023. Terdeteksi sebanyak 28 kasus gigitan anjing di Bulan November 2023.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PEMERIKSAAN - Salah satu anjing ketika diperiksa tim kesehatan hewan sebelum dilakukan suntik vaksin antirabies. Sabtu 10 Juni 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Plt Camat Miomaffo Barat, Guido Valadares, S. Sos mengatakan, Kaus gigitan anjing diduga rabies di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara mencapai 54 kasus. 

Data tersebut dihimpun oleh tim gerak cepat penanganan rabies Kecamatan Miomaffo Barat yang diketuai Plt Camat Miomaffo Barat sejak kasus gigitan anjing pertama yang terjadi pada Bulan April 2023 lalu hingga tanggal 15 November 2023.

Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara Desak Pemkab Ambil Langkah Tangani Kasus Rabies

Menurutnya, kasus gigitan anjing terparah terjadi pada Bulan November 2023. Terdeteksi sebanyak 28 kasus gigitan anjing di Bulan November 2023.

Sebanyak 54 kasus gigitan anjing ini tersebar di beberapa Desa di Kecamatan Miomaffo Barat. Warga desa di Kecamatan Miomaffo Barat yang menjadi korban gigitan anjing ini yakni; Desa Sallu, Desa Fatuneno, Desa Noepesu, Desa Manusasi, Desa Lemon, Desa Suanae, Desa Tasinifu, Desa Fatutasu, Desa Eban, Desa Haulasi, Desa Saenam, Desa Fatunisuan, Desa Sa'tab, Desa Niasu (Akomi), dan Desa Bonleu.

Ia menjelaskan pada tanggal 15 November 2023 lalu, sebanyak seorang warga Desa Manusasi yakni Rovina Lalan (75) digigit anjing diduga rabies pada bagian kaki kanan.

Baca juga: Pasien Positif Rabies di Kabupaten Timor Tengah Utara Meninggal Dunia

Sedangkan pada tanggal 14 November 2023, dua orang anak digigit anjing diduga rabies yakni Maria Sarlina A Tefa (6) pada bagian punggung belakang di Desa Fatuneno dan Brili J. Nenoliu (3) pada betis kaki kanan di Desa Sallu.

Pasca digigit anjing, kata Guido, tim gerak cepat dari Puskesmas Eban langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan medis terhadap korban digigit anjing. Beberapa korban gigitan anjing juga berinisiatif mendatangi puskesmas untuk menerima penanganan medis. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved