KLB Rabies
Kasus Gigitan Anjing di Timor Tengah Selatan Mencapai 1.774 Kasus
Dirinya menerangkan, saat ini jumlah anjing yang telah divaksin sebanyak 33.470 ekor. Kucing yang telah divaksin sebanyak 3.291 ekor.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Korban gigitan anjing di kabupaten Timor Tengah Selatan mencapai 1.774 kasus.
Hal tersebut dikatakan Juru bicara Satgas penanganan virus rabies kabupaten Timor Tengah Selatan, Octas B Tallo, ST, MT, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 8 November 2023.
"Berdasarkan data monitoring harian KLB Rabies Kabupaten Timor Tengah Selatan per 7 November 2023 diketahui jumlah korban gigitan anjing mencapai 1.774 kasus," ungkap pria yang akrab disapa Adi ini.
Baca juga: Korban Rabies Timor Tengah Selatan NTT Meninggal Bertambah, Asep: Vaksinasi HPR dalam Jumlah Besar
Dirinya menjelaskan, dari kasus tersebut terdata 1 korban bayi, 286 korban berusia balita, 617 korban berusia sekolah, 696 korban berusia produktif dan 174 korban lainnya terkategori lansia.
"Jumlah 1.774 kasus gigitan tersebut tersebar di 32 kecamatan dan 240 desa di kabupatenTTS," terangnya.
Dikatakan, dari 1.774 korban gigitan anjing diketahui terdapat 1.969 gigitan dengan rincian sebagai berikut. Bagian leher wajah dan kepala sebanyak 89 gigitan. Bahu ke bawah sampai lutut dan tangan sebanyak 744 gigitan. Betis ke bawah sampai jari kaki sebanyak 1.136 gigitan.
"Dari 1.774 korban gigitan anjing, diketahui 10 korban menunjukan gejala khas Rabies, 395 korban tidak menunjukan gejala khas rabies dan 1.369 korban lainnya tidak menunjukan atau belum ada gejala," ujarnya.
Baca juga: Kadis Kesehatan Timor Tengah Selatan Minta Masyarakat Kandangkan Hewan Penular Rabies
Untuk diketahui, sebanyak 1.764 korban saat ini menjalani rawat jalan, 1 korban dirawat di Fasyankes kecamatan, 0 korban dirawat di RSUD Soe dan 9 korban gigitan anjing meninggal dunia.
Dirinya menerangkan, saat ini jumlah anjing yang telah divaksin sebanyak 33.470 ekor. Kucing yang telah divaksin sebanyak 3.291 ekor.
Sedangkan Kera yang telah divaksin 19 ekor.
Disampaikan pula, hingga saat ini terdata sebanyak 1.914 orang telah divaksin, dengan rincian, tenaga kesehatan sebanyak 105 orang; kesehatan hewan 58 orang; dan korban HPR sebanyak 1.752 orang.
"Sisa stok vaksin berdasarkan data terakhir, Var sebanyak 69 vial dan Sar 14 vial. Sementara vaksin rabies bagi HPR yang tersisa sebanyak 23.620 dosis," pungkasnya. (din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.