Warga TTU Diduga Tertular Rabies
Kadis Kesehatan Kabupaten TTU Pastikan Warga Desa Lemon Positif Rabies
Dikatakan Robertus, gejala khas yang ditunjukkan pasien saat dievakuasi ke RSUD Kefamenanu yakni; phobia terhadap air.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin pastikan seorang warga Desa Lemon, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang digigit anjing liar pada 2 bulan yang lalu dinyatakan positif rabies.
Korban gigitan anjing rabies tersebut bernama Antonia Olin (62) dan saat ini sedang dirawat oleh tenaga medis di RSUD Kefamenanu. Pasca menyerang korban, anjing rabies tersebut mati.
"Diagnosa pastinya Rabies. Pasien digigit anjing tak dikenal 2 bulan lalu di Desa Lemon. Katanya 3 hari kemudian anjingnya mati," ujar Robert melalui pesan WhatsApp Selasa, 7 November 2023.
Baca juga: NTT Memilih, KPU Timor Tengah Utara Pastikan 449 Caleg akan Bertarung dalam Pileg 2024
Dikatakan Robertus, gejala khas yang ditunjukkan pasien saat dievakuasi ke RSUD Kefamenanu yakni; phobia terhadap air.
Sebelumnya diberitakan, Seorang warga Desa Lemon, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur diduga menunjukkan gejala tertular rabies.
Berdasarkan sumber POS-KUPANG.COM yang tak mau disebutkan namanya menjelaskan, Warga Desa Lemon tersebut diduga menunjukkan gejala tertular rabies pasca diserang seekor anjing liar dua bulan yang lalu. Namun dugaan sementara, anjing yang menyerang warga Desa Lemon tersebut merupakan anjing rabies.
Menurut sumber tersebut, warga Desa Lemon ini sempat menerima perawatan medis sesaat setelah diserang anjing diduga rabies waktu itu dan sudah sembuh.
Baca juga: Pengacara Nahak Bantuan Hukum Gratis atas Dugaan Kematian Tak Wajar Seorang Anak Timor Tengah Utara
"Sudah sembuh tapi kemudian, dia sakit (lagi),"ucapnya, Selasa, 7 November 2023. Pasien diduga tertular rabies ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kejadian sudah sebulan itu, ada gejala-gejala (diduga tertular rabies) seperti itu," ujar sumber tersebut. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.