KKB Papua
Dihujani Tembakan Beruntun, Satu Anggota KKB Papua Tewas Ditembak Satgas Damai Cartenz
Anggota KKB Papua yang satu ini terpaksa dikirim ke alam baka, seusai melancarkan tindakan kejamnya terhadap warga sipil di Kampung Eromaga di Puncak.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Dia menyebutkan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu 22 Oktober 2023. Sementara jenazah korban yang tewas, baru ditemukan keesokan harinya, Senin 23 Oktober 2023.
“Saat ini, korban tewas dan korban luka-luka sudah dievakuasi semuanya. Korban tewas sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Sementara yang menderita luka-luka, kini sedang dirawat di RSUD Tanah Merah” ujarnya.
Polres Pegunungan Bintang, lanjut Ignatius Benny Ady Prabowo, kini sedang menangani kasus tersebut. Sementara pria tak dikenal yang melakukan penyerangan itu pun, kini sudah diidentifikasi.
Penyidik Polres Pegunungan Bintang, katanya, kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas para pelaku dan motif penyerangan tersebut.
Sementara pengamanan di wilayah tersebut kini semakin ditingkatkan. Hal itu untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus memberikan rasa nyaman agar warga bisa bekerja seperti hari-hari sebelumnya.
Untuk diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, KKB Papua menyasar para pendulang emas yang sedang merenda hidup di tempat-tempat penambangan emas itu.
Dalam serangan di Kabupaten Yahuhkimo, KKB Papua menewaskan tujuh pendulang emas di lokasi kejadian. Sementara warga lainnya lari sembunyi di tengah hutan.
Selang sehari kemudian, KKB Papua menyerang lagi 22 buruh yang sedang mengerjakan bangunan Puskesmas di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.
Dalam serangan mendadak tersebut, salah seorang pekerja tewas terkena peluru. Sementara dua korban lainnya, terluka karena terkena anak panah.
Baca juga: Pabrik Senjata Api Rakitan di Manokwari Digrebek Polisi, KKB Papua Dikabarkan Gigit Jari
Baca juga: Saksikan Temannya Dihabisi KKB Papua, 3 Warga Sipil Ini Lari dengan Kepala Terluka
Belum reda dua kasus tersebut, kini mencuat lagi kasus penyerangan terhadap pendulang emas di Kampung Kawe, Distrik Awingbon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Atas fakta itulah publik berharap agar penanganan kasus itu harus segera dilakukan. Dengan begitu para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEW
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.