KKB Papua
Pabrik Senjata Api Rakitan di Manokwari Digrebek Polisi, KKB Papua Dikabarkan Gigit Jari
Satreskrim Polresta Manokwari, Papua Barat, menggerebek tempat pembuatan senjata api rakitan (senpira) di kota itu. Ditemukan dua senpira siap jual.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Satreskrim Polresta Manokwari, Provinsi Papua Barat, menggerebek tempat pembuatan senjata api rakitan (senpira) di kota itu. Dari penggerebekkan itu ditemukan sejumlah senjata api yang siap dijual.
Belum diketahui secara pasti siapakah calon pembeli senjata api rakitan tersebut. Tapi kuat dugaan, pembeli senjata api itu adalah oknum yang saban hari berurusan dengan aksi-aksi anarkis di daerah bergolak tersebut.
Para oknum yang diduga sebagai pembeli, di antaranya adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Kelompok ini beranggotakan para oknum yang selalu melancarkan tindakan kejam terhadap siapa pun di daera itu.
Dari laporan awak media yang kini viral di media sosial, disebutkan bahwa penggerebekkan tempat pembuatan senjata api tersebut dilakukan oleh Satreskim Polresta Manokwari.
Penggerebekkan dilakukan, setelah Polresta Manokwari mengantongi data-data pasti tentang pembuatan senjata api rakitan di tempat tersebut.
Dari data itulah sehingga aparat keamanan pun langsung bergerak menuju sasaran. Dan, benar saja, di tempat itu terdapat sejumlah orang yang larut dalam aktivitas pembuatan senjata api rakitan.
Dalam penggerebekkan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Turut diamankan pula enam orang yang terkategori sebagai pelaku pembuatan senjata api rakitan tersebut.
Saat ini para terduga pelaku pembuatan senjata api telah diamankan. Sementara oknum yang mengotaki aktivitas tersebut, hingga kini masih dikejar aparat keamanan.
Meski demikian, sutradara pembuatan senjata api rakitan tersebut telah masuk dalam daftar pencarian orang. Langkah ini ditempuh untuk mempercepat upaya polisi menangkap yang bersangkutan.
Baca juga: Setelah Dikejar 6 Jam, Anak Buah Titus Murib di KKB Papua Tewas Terkena Tembakan
Tentang barang-barang bukti yang diamankan aparat keamanan dalam penggerebekkan itu, yakni berbagai alat dan bahan untuk pembuatan senjata api rakitan.
Berikutnya, dua senjata api rakitan yang siap jual. Sementara barang bukti lainnya, adalah potongan-potongan rangka yang hendak dirakit menjadi senjata api rakitan.
Hingga kini belum diketahui nama-nama para pihak yang selama ini terlibat dalam jual beli senjata api rakitar di tempat itu. Belum diketahui pula kelompok manakah yang menjadi bidikan para pembuat senjata api tersebut.
Namun diduga kuat, salah satu calon pembeli senjata api tersebut, adalah anggota KKB Papua. Hanya saja belum terkonfirmasi apakah benar dugaan tersebut.
Kelompok Separatis Teroris ini juga selalu disebut-sebut sebagai calon pembeli, karena aktivitas kelompok tersebut, erat kaitannya dengan penggunaan senjata api.
Apalagi selama ini, KKB Papua dikabarkan membeli senjata api di pasar gelap, terutama di pasar gelap mancanegara. Senjata-senjata api itu ada yang didapatkan dari Filipina, ada juga yang dari Thailand.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.