WVI dan PT BISI Internasional Hadirkan Sridewi Tingkatkan Produktifitas Petani Noelbaki
Wahana Visi Indonesia (WVI) dan PT BISI Internasional Hadirkan Sridewi Tingkatkan Produktifitas Petani Noelbaki, Kabupaten Kupang
Penulis: Ray Rebon | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, NOELBAKI, PK - Pagi hari ditengah hamparan padi yang menguning di kawasan persawahaan Air Sagu, menyuguhkan pemandangan indah dari aktivitas-aktivitas para petani padi.
Hamparan padi yang memasuki musim panen itu pun dijadikan kekhasan tersendiri oleh para petani padi dengan cara masing-masing untuk memanennnya.
Namun, suasana itu pun tampak berbeda dengan hadirnya Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui program INCLUSION dan PT BISI Indonesia Tbk beserta Dinas Pertanian Kabupaten Kupang dan Poktan Usaha Bersama untuk melaksanakan panen bersama padi Hibrida Varietas Intani/602 atau Sridewi, Jumat (20/10).
Hadirnya PT BISI Internasional tbk berkolaborasi dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) memberikan edukasi sekaligus ilmu dan benih unggulan kepada masyarakat, terutama pada kelompok tani (KT) Usaha Bersama di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

INCLUSION (Increasing the leverage of inclusive markers across Indonesia) merupakan project yang bertujuan untuk untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi petani kecil dan rumah tangga rentan di Indonesia Timur melalui pendekatan Pengembangan Sistem Pasar yang inklusif (iMSD).
Project INCLUSION sendiri didukung oleh pemerintah Australia melalui Australian NGO Cooperation Program (ANCP) dan World Vision Australia.
Kerja sama INCLUSION program denga PT BISI merupakan salah satu alternatif kemitraan yang dilakukan untuk menjawab isu rendahnya produktifitas padi NTT yang masih berada di angka 4,1 ton/ Ha, BPS 2022.
Salah satu inovasi yang ditwarkan oleh program INCLUSION adalah memperkenalkan benih padi unggul yaitu behih hibrida Inatani 602/ Sri dewi, dengan angka produktifitas 12,5 ton/ Ha.
Dalam kesempatan panen bersama lahan demoplot di Lokasi sawah milik Bapak Nelson Hanin, Poktan UB di Desa Noelbaki, National Program Manager INCLUSION dari WVI, Meiseany Hortensia mengapresiasi Poktan Usaha Bersama yang telah bekerja keras dalam budidaya padi hibrida varietas Intani 602 hingga memetik hasil memuaskan.
Menurutnya, petani padi, khususnya Poktan UB di Desa Noelbaki harus terus mengembangkan produksi pertaniannya (produktvitas padi) melalui pengalaman dan kerja keras hingga mendapat hasil yang optimal dan maksimal.

Berdasarkam informasi, kata dia, Pjs Mentri Pertanian mempunyai target tahun 2024 produktivitas padi di Indonesia mencapai 35 juta ton.
Angka besar itu dapat dicapai kalau produktifitas di level petani meningkat, untuk itu petani perlu mengetahui dan menerapkan inovasi dan teknologi pertanian yang baik mulai dari pemilihan dan penggunaan benih unggul yang berkualitas yang adaptif terhadap perubahan iklim, pemupukan, pengendalian hama dan sistem pengairan yang baik dan benar.
Salah satu cara yakni melalui kegiatan edukasi yang dilakukan oleh WVI maupun BISI Internasional kepada petani padi di Kabupaten Kupang, NTT.
Diakuinya dari hasil pengembangan benih padi Intani/602 oleh petani padi di Desa Noelbaki telah mencapai target yang diberikan oleh Pjs Menteri Pertanian yakni diatas 6 ton untuk luas lahan 1 ha. Kerena, berdasarkan hasil ubinan dengan Poktan Usaha Bersama mencapai 10,08 ton/ Ha GKP untuk varietas padi Intani/602 atau Sridewi.
Diharapkan dengan edukasi dan benih pada unggulan yang diberikan BISI Internasional dapat diterima dan dimamfaatkan sebaik mungkin oleh petani padi dalam meningkatkan produktivitas petani dan hasil padi di wilayah tersebut.
Kolaborasi WVI dan Pemkab Kupang Deklarasikan Kabupaten Kupang Jadi Kabupaten Layak Anak |
![]() |
---|
WVI Fokus Dorong Kabupaten Kupang Jadi Kabupaten Layak Anak |
![]() |
---|
Perayaan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten TTS, WVI Komit Dukung Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Prevalensi Stunting NTT Rentang 30-40 Persen, WVI Dukung Lakukan Penurunan |
![]() |
---|
Perkenalkan Teknologi Hibrida, WVI Dukung Petani Bena Kembangkan Sistem Pasar Inklusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.