TTS Terkini
Perayaan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten TTS, WVI Komit Dukung Perempuan dan Anak
WVI juga mendukung yang anak-anak untuk boleh menampilkan bakat dan keahlian mereka sebagai pengisi acara pada perayaan tersebut.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Wahana Visi Indonesia berkomitmen mendukung perempuan dan anak untuk menampilkan bakat dan keahlian mereka.
Hal ini ditunjukkan dalam peran WVI saat mengambil bagian dalam perayaan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten TTS pada Jumat (25/7/2025) di Aula Mutis Kantor Bupati TTS.
Wahana Visi Indonesia melalui Area Program Manager Wahana Visi Indonesia Cluster Timora, Berwaddin Ibrani Simbolon menyebutkan akan tetap mendukung perempuan dan anak untuk hidup seutuhnya.
"Sejalan dengan visi kami di Wahana Visi Indonesia, yakni untuk menjamin setiap anak hidup utuh sepenuhnya, dan doa kami untuk setiap hati, tekat untuk mewujudkan," jelasnya.
Perayaan hari ini Wahana Visi Indonesia (WVI) mendukung khususnya Dinas P3A mulai dari persiapan forum anak. WVI juga mendukung yang anak-anak untuk boleh menampilkan bakat dan keahlian mereka sebagai pengisi acara pada perayaan tersebut.
"Sebelum perayaan hari ini juga, kita bersama stakeholder lain untuk mendukung anak-anak melakukan sosialisasi ke sepuluh sekolah di TTS dan kita mendukung audiensi kepada pemerintah kabupaten, jadi mereka bersuara. Dan kesempatan hari ini kita bisa melihat anak bisa bersuara dan apa yang disampaikan benar relate dengan keadaan anak di TTS," jelas Berwaddin.
Bagi WVI, perayaan ini tidak hanya seremonial melainkan sebuah rangkaian upaya WVI untuk mendukung Kabupaten TTS menjadi kabupaten layak anak yang telah dimulai berapa lama, dan ini juga menjadi bentuk advokasi dari WVI.
Kabupaten TTS sendiri telah dideklarasikan menuju kabupaten layak anak pada Mei Tahun 2024, sehingga momen ini, Wahana Visi Indonesia ingin mengajak kerjasama semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
"Momen ini menjadi momen untuk menyadarkan semua pihak bahwa dibutuhkan kerjasama dari multi pihak untuk mendukung anak-anak di Kabupaten TTS, agar dapat mendapatkan kesempatan untuk bisa bersuara dan terlindungi," ungkapnya.
Ia juga menanggapi angka kekerasan, angka stunting dan angka putus sekolah yang tinggi di TTS, kiranya menjadi misi bersama semua stakeholder.
Baca juga: Prevalensi Stunting NTT Rentang 30-40 Persen, WVI Dukung Lakukan Penurunan
"Kita tahu bahwa anak TTS itu angka kekerasan cukup tinggi dan juga stunting yang tinggi seperti yang disampaikan oleh bapa bupati, ini menjadi misi bersama kita untuk semua stakeholder yang ada di TTS," jelas Berwaddin Ibrani Simbolon.
Adapun penegasan yang disampaikan yakni stop kekerasan kepada anak, dimulai dari saya (diri sndiri). Setelah itu melakukan advokasi dan mengajak semua pihak untuk menghentikan kekerasan terhadap anak dan perempuan.
"Wahana Visi Indonesia juga mendukung pembentukan KPAD di desa yang kita layani dan mendorong mekanisme rujukan yang dimiliki oleh pemda TTS, tidak hanya dari desa tetapi juga dari gereja, karena gereja khususnya GMIT juga sudah mulai berbicara tentang gereja ramah anak," ungkapnya.
Terkait peluncuran aplikasi Sipetik PPA Kabupaten TTS, ia berharap aplikasi dapat benar benar berguna dan bisa di manfaatkan oleh setiap orang, agar setiap orang menjadi pelapor yang baik dan pelopor untuk menghentikan kekerasan terhadap anak. (any)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Pemkab TTS Siap Gelar Festival Musim Dingin 2025 |
![]() |
---|
Karnaval Pembangunan TTS, Bendera Merah Putih Sepanjang 103 Meter Dibentangkan |
![]() |
---|
Bupati TTS Lepas Kontingen Perss Soe Menuju Putaran Nasional Piala Soeratin U-17 2025 |
![]() |
---|
Terima Mahasiwa KKN Undana, Kepala SD Negeri Nes Sebut Kegiatan Yang dilakukan Berdampak |
![]() |
---|
Nasabah BRI Unit Niki-Niki TTS Raih Hadiah Utama Grand Prize Suzuki New Carry 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.