WVI dan PT BISI Internasional Hadirkan Sridewi Tingkatkan Produktifitas Petani Noelbaki

Wahana Visi Indonesia (WVI) dan PT BISI Internasional Hadirkan Sridewi Tingkatkan Produktifitas Petani Noelbaki, Kabupaten Kupang

Penulis: Ray Rebon | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/RAY REBON
PANEN PADI -- Suasana panen padi bersama Kelomok Petani Usaba Bersama dengan WVI dan PT BISI INternasional, di lokasi persawahan Air Sagu, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Jumat (20/10) 

Menurutnya, ekonomi keluarga yang meningkat akan dapat menjamin dan mencukupi kebutuhan anak-anak, baik untuk kebutuhan gizi, kesehatan dan pendidikan .

Area Manager FC Nusra PT. BISI International, Tbk, Lutfy Anggi Trihidayat mengakui, kolaborasinya bersama WVI telah membantu petani padi dalam memperoleh hasil yang optimal atau maksimal.

Dengan motto PT BISI Internasional Untuk Pangan Kami Berkarya, dia berharap dengan kerjasama BISI Internasional dan WVI bersama Poktan UB dapat meningkatkan hasil produktivitas padi sekaligus meningkatkan penghasilan lebih demi kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Kupang.

Padi Sridewi merupakan benih baru yang diproduksi dalam menjawab kebutuhan masyarakat petani padi di Indonesi.

PANEN PADI -- Suasana panen padi bersama Kelomok Petani Usaba Bersama dengan WVI dan PT BISI INternasional, di lokasi persawahan Air Sagu, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Jumat (20/10)
PANEN PADI -- Suasana panen padi bersama Kelomok Petani Usaba Bersama dengan WVI dan PT BISI INternasional, di lokasi persawahan Air Sagu, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Jumat (20/10) (POS KUPANG/RAY REBON)

"Jenis padi ini dapat menahan serangan penyakit baik itu hama dan jenis penyakit padi lainnya, serta batangnya tidak mudah roboh disaat padinya mulai menguning untuk siap dipanen," katanya.

PT BISI Internasional pun telah menyiapkan sarana produksi pendukung seperti Boom padi pestisida, herbisida, fungisida yang dapat  membantu petani untuk memperoleh hasil yang maksimal. PT BISI Internasional juga memberikan edukasi atau akan mengawal prosesnya hingga waktu panen.

Ketua Poktan UB Marten Taneo mengakui, bahwa benih padi  Sridewi telah menjawab permintaan petani padi di kelompoknya. Jenis padi ini mampu membantu petani untuk mendapatkan hasil yang optimal dibandingkan dengan jenis padi sebelumnya.

Dia berharap momentum seperti ini bisa terus dilakukan agar petani padi di Kabupaten Kupang bisa terus berkarya dan sejahtera.

 Nelson Haning (Pemilik lahan) mengatakan, Jenis padi tersebut berbeda dengan jenis padi hibrida lainnya, dimana hasilnya mencapai 10 ton lebih untul luas lahan 1 ha. Dia berharap PT BISI Internasonal dan WVI terus mendapingi petani.

"Musim depan saya akan sendiri kelola benih ini di lahan saya sendiri," ungkapnya.

Delviana Maumabea, mengakui jenis padi Sridewi sangat bagus dan tahan penyakit atau hama padi. "Jangan malu menjadi petani, karena petani merupakan pekerjaan yang mulia. Walaupun selalu kotor dengan lumpur, tapi hasilnya tidak pernah kecewakan kami," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang yang diwakili oleh Ardi Meman mengatakan, komoditi padi memegang peranan penting dalam sektor pertanian.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Kupang, melalui Dinas Pertanian selalu mendorong petani terhadap usaha peningkatan dan produktivitas.

Upaya peningkatan dan produktivitas itu, dilakukan melalui penanaman diarea pertanian ataupun optimalisasi lahan, serta melakukan pendampingan dan penyedia benih yang berkuaitas.

Pihaknya mengapresiasi kerjasama PT BISI Internasional dan WVI yang telah mendampingi petani dalam meningkatkan produktvitas petani maupun produktivitas hasil yang maksimal.

"Kami berharap pendampingan dan penyedia benih-benih berkualitas ini, terus ditingkatkan demi membantu petani dan mensejahterakan petani melalui hasil yang luar biasa," tutupnya.  (ray rebon)

 

 

 

 


 
 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved