Anak Anggota DPR Aniaya Pacar

Kader PKB NTT Perlu Belajar Kasus Anaknya Edward Tannur

selama ini Edward Tannur yang telah berkarir di PKB selama lebih dari 25 tahun, tidak pernah merugikan masyarakat seperti persoalan ini. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Wakil Ketua DPRD NTT, Alo Malo Ladi, SE 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB NTT Alo Malo Ladi menyebut kader PKB perlu belajar dari kasus anaknya Edward Tannur

Buntut dari tindakan anaknya, nama anggota DPR RIEdward Tannur kini tercoreng di tengah publik. Gregorius Ronald Tannur alias GRT, diketahui menghabisi nyawa Dini Sera Afrianti (DSA) di salah tempat karaoke di Surabaya Jawa Timur beberapa hari lalu. 

Ujungnya Edward Tannur dicopot dari keanggotaannya di Komisi IV DPR RI oleh fraksi PKB. DPP PKB mendorong Edward Tannur akan mengawal kasus yang dibuat oleh anaknya itu. 

"Saya mengimbau semua kader PKB di seluruh NTT. Ini adalah sebuah pengalaman sangat terpukul bagi kami," kata Alo Malo Ladi, Rabu 11 Oktober 2023. 

Baca juga: Buntut Anak Aniaya Pacar Hingga Tewas, PKB Nonaktifkan Edward Tannur

"Namun disisi lain juga kami berharap semua kader partai agar kita jadikan ini sebagai pengalaman walaupun ini menyakitkan bagi kami," kata dia menambahkan. 

Di samping itu, semua kader PKB juga diminta untuk mengingatkan anggota keluarga agar tidak membuat tindakan serupa yang bisa mengulang kejadian ini. 

"Kami tidak main-main untuk mengambil tindakan tegas terhadap entah siapapun dia yang berasal dari PKB. Kami tidak akan memberikan kesempatan atau hal lain, selama hal itu merugikan masyarakat apalagi mengorbankan jiwa seperti ini," ujarnya. 

Wakil ketua DPRD NTT itu mengaku peristiwa keji ini menjadi pengalaman penting bagi PKB. Sisi lain, dia menegaskan PKB tidak akan melakukan intervensi apapun terhadap masalah ini. 

Baginya segala sesuatu akan diserahkan ke penegak hukum dalam upaya memutuskan perkara. 

Alo Malo Ladi menuturkan, selama ini Edward Tannur yang telah berkarir di PKB selama lebih dari 25 tahun, tidak pernah merugikan masyarakat seperti persoalan ini. 

Baca juga: Suasana Rumah Edward Tannur di Timor Tengah Utara Nampak Sepi

"Kami memberikan penguatan kepada beliau atas persoalan ini. Fokus pada persoalan ini. Tentu beliau sangat terpukul. Partai terus memberikan kekuatan dan kepada beliau untuk terus menghadapi ini. Sepahit apapun harus kita hadapi, dan itu sudah dibuktikan dengan jiwa besar beliau menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terutama kepada almarhumah yang telah meninggal dunia," kata dia. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved