Ironi Reroroja, Lumbung Padi Sikka Tapi Beli Beras dari Luar 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Desa Reroroja di Kecamatan Magepanda yang dulunya dikenal sebagai salah satu desa penghasil beras di Kabupaten Sikka, kini harus mendatangkan beras dari luar wilayah Kabupaten Sikka. 

Kondisi ini merupakan dampak dari kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Sikka termasuk Desa Reroroja. 

Hal itu disampaikan Kepala Desa Reroroja, Florida Yosefina Ndena usai mengikuti kegiatan Jambore Hari Bakti ke-9 Pendamping Desa di Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Jumat, 6 Oktober 2023. 

"Kondisi terkini itu yang pertama mengalami kekeringan, yang pertama sumber air, kadar airnya sudah semakin berkurang dan juga irigasi juga tidak terurus dengan baik, hanya beberapa titik saja tapi itu juga belum mencapai target untuk meningkatkan kualitas pertanian itu sendiri," ujar Yosefina. 

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Puskesmas Watubaing Sikka Ikut Pelatihan Padamkan Kebakaran

Dengan kondisi ini, lanjut salah satu kepala desa perempuan di Kabupaten Sikka yang baru dilantik setahun yang lalu, Pemerintah Desa Reroroja sedang melakukan pemetaan wilayah untuk dilakukan reboisasi di sumber mata air. 

"Sementara kita masih melakukan pemetaan atau identifikasi wilayah atau titik mana yang menjadi sumber mata air," jelas Yosefina. 

Masyarakat Desa Reroroja yang dahulunya bisa menghasilkan beras sendiri, saat ini, dengan kondisi kekeringan, terpaksa membeli beras yang dijual di pasar di Kota Maumere yang didatangkan dari wilayah Sulawesi. 

Yosefina juga menjelaskan, kondisi persawahan di wilayah di Desa Reroroja dan beberapa desa di Kecamatan Magepanda terancam gagal panen. 

Selain kekurangan air, curah hujan hingga akhir tahun 2023 ini belum menunjukkan adanya tanda-tanda turun hujan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS